Tugu Virus Corona Jadi Daya Tarik Baru Warga Pekanbaru, Unik dan Baru Ada di Indonesia

29 Desember 2020, 15:26 WIB
Tugu Virus Corona Pekanbaru jadi objek wisata baru /Instagram @elfikashafitri_

 

JURNAL SOREANG- Pariwisata di era pandemi yang menukik tajam membuat pengelola objek wisata haeua pintar-pintar cari akal. Seperti  di Kota Pekanbaru,  Riau, dengan adanya kreativitas  mendirikan Tugu Virus Corona dan   kini ramai didatangi pengunjung saat libur Natal dan Tahun Baru.

"Alasan kita membuat Tugu Virus Corona ini karena pandemi adalah salah satu sejarah di kehidupan kita yang tidak bisa kita lewatkan. Kita segaja desain dengan warna-warna lucu supaya orang tidak perlu lagi takut dengan pandemi, tapi berhati-hati dalam menjalani tatanan kehidupan normal baru," kata pengelola Tugu Virus Corona, Edy, seperti disitat ANTARA, Selasa, 29 Desember 2020.

Apabila berkunjung ke Pekanbaru, maka akan melihat dengan jelas Tugu Virus Corona setinggi sekitar empat meter yang  menghiasi jalan masuk ke objek wisata Asia Farm.

Baca Juga: Gisel Mengakui Dirinya Pemeran dalam Video Syur, Polisi Langsung Tetapkan jadi Tersangka

Tugu terbuat dari beton itu didesain unik karena berbentuk karikatur virus dengan warna putih, merah muda, dan ungu. Di sekelilingnya dibuat undakan dari batu dan sebuah tulisan "CORONA" berwarna-warni menambah keunikan tugu tersebut.

Ia mengatakan tugu tersebut juga bertujuan untuk menarik perhatian masyarakat untuk berwisata di tengah pandemi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

Menurut dia, usaha sektor pariwisata yang terdampak pandemi membuat pengelola objek wisata harus kreatif untuk beradaptasi untuk bisa bertahan. Jumlah kunjungan menurun drastis, dan objek wisata di Pekanbaru tersebut sempat tidak beroperasi saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada bulan Mei.

Baca Juga: Kota Tegal Kini Juga Punya Menara Layaknya Menara Pisa. Jadi Obyek Wisata yang Viral

Ia mengatakan pelaku wisata harus cepat beradaptasi dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti pengunjung wajib bermasker, menyediakan tempat cuci tangan, dan mengukur suhu badan pengunjung serta menerapkan pembatasan jarak supaya tidak mengakibatkan kerumunan.

"Kami bersyukur Asia Farm konsepnya wisata tempat terbuka, dan kini luas area kami mencapai enam hektare dan ada 40 wahana serta 26 satwa peternakan untuk edukasi," katanya.

Meski begitu, ia mengatakan jumlah kunjungan tidak seramai sebelum pandemi. Salah satu penyebabnya, karena pengelola membatasi hanya 50 persen pengunjung dari kapasitas ruang tersedia.

Baca Juga: Jadwal Acara TV: SCTV Selasa 29 Desember 2020, Samudra Cinta, CInta Mulia, FTV Primetime

Jika dibandingkan dengan masa libur Natal tahun lalu, lanjutnya, jumlah kunjungan kini turun sekitar 50 persen. "Kalau terlalu ramai kami juga khawatir akan timbul masalah karena situasi sekarang sedang pandemi," katanya.

Seorang pengunjung, Ilham Gobel, mengatakan sengaja datang karena ingin melihat Tugu Virus Corona sebab sangat unik dan bisa jadi ikon baru di Kota Pekanbaru.

"Saya cari-cari di internet, di Indonesia belum ada Tugu Virus Corona seperti ini. Buat saya ini unik sekali," katanya.***

Editor: Sarnapi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler