Network
JURNAL SOREANG - Semua orang yang hidup di dunia ini pasti pernah berbuat kesalahan. Baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Untuk orang yang berbuat kesalahannya, ada yang tidak menyesali perbuatannya seperti kasus perundungan di salah satu sekolah di Kendari, Sulawesi Tenggara, dan ada pula yang meminta maaf seperti mantan pemain Real Madrid ini. Apa yang dilakukan mantan pemain Real Madrid ini?
Dikutip Jurnal Soreang dari channel YouTube CERITA BOLA yang diupload pada 2 Agustus 2023, mantan pemain Real Madrid yang dimaksud adalah Marcelo Vieira. Pemain yang berposisi sebagai bek kiri ini melakukan kesalahan yang tidak sengaja pada Copa Libertadores musim 2023. Melawan Argentinos Juniors di leg pertama, pemain yang saat ini bermain untuk Fluminense dimainkan sejak awal pertandingan.
Fluminense tertinggal lebih dahulu di menit ke-14 karena gol yang dicetak Gabriel Avalos. Hingga babak pertama usai, Fluminense belum mencetak gol penyeimbang. Di babak kedua, Fluminense harus bermain dengan sepukuh orang karena Marcelo mendapatkan kartu merah di menit ke-58.
Kartu merah yang didapatnya karena secara tidak sengaja menginjak kaki pemain Argentinos Juniors, Luciano Sanchez. Akibatnya, pemain berusia 29 tahun itu mengalami cedera parah yang mengharuskannya dirawat di rumah sakit.
Dalam sorotan kamera, Marcelo Vieira tampak menyesali yang dilakukannya. Marcelo tampak tidak melakukan protes meski pemain satu tim memprotes keputusan wasit karena yang dilakukan oleh Marcelo bukan perbuatan yang disengaja. Dalam video yang beredar di media sosial, awalnya Marcelo membawa bola dan melakukan sentuhan ganda untuk menghindari pemain lawan. Naas bagi Luciano Sanchez, kaki kiri Marcelo yang melakukan sentuhan ganda menginjak betisnya.
Tak lama peluit wasit ditiup, Marcelo melihat keadaan Luciano Sanchez dan langsung menangis melihat cedera yang dialami Luciano Sanchez. Tangisan Marcelo mulai tertahan karena ditenangkan pemain lawan dan Luciano Sanchez mendapatkan perawatan. Dalam video itu, Marcelo tampak prihatin dan menyesal karena menginjak kakinya. Saking menyesalnya, pemain yang pernah membawa Real Madrid mendapatkan gelar UEFA Champions League lima kali sampai mendatangi ruang ganti tuan rumah dan mencari Luciano Sanchez.
