Akibat Tabrakan Beruntun Guanyu Zhou, Kursi Mobil Esteban Ocon Terbelah Jadi Dua, Kok Bisa?

- 26 Juli 2023, 17:08 WIB
Esteban Ocon/ Twitter @FifthGear10
Esteban Ocon/ Twitter @FifthGear10 /

JURNAL SOREANG - Pada awal balapan di sirkuit Hungaroring, Hungaria dalam lanjutan Formula One GP Hungaria, pembalap tim Alfa Romeo asal China, Guanyu Zhou melakukan dua kesalahan saat memulai balapan.Pertama, Zhou terlambat dalam bereaksi saat memulai balapan. Saat lima lampu merah padam, Zhou yang start di posisi kelima terlambat bereaksi. Sehingga beberapa pembalap menyusulnya.

Kedua, pembalap China pertama yang berkarier di Formula One ini juga membuat tabrakan beruntun. Tabrakan beruntun dimuali dari Zhou yang menyeruduk mobil Daniel Ricciardo dari belakang karena terlambat menginjak rem di tikungan pertama. Akibat tabrakan ini, mobil Ricciardo juga menyenggol mobil Esteban Ocon hingga terbang dan menimpa mobil Pierre Gasly. Duo pembalap Alpine harus DNF (did not finish) atau menyelesaikan balapan lebih cepat.

Menurut Esteban Ocon, akibat tabrakan itu kursi mobilnya terbelah menjadi dua bagian. Bagaimana kelanjutannya? Mengapa kursi Formula One bisa terbelah menjadi dua bagian?

Baca Juga: Ingin Bepergian Simak Prediksi Ini, BMKG Prakirakan Cuaca di Kota Besar Cenderung Berawan

Dikutip Jurnal Soreang dari channel YouTube F1 TV Indonesia yang diupload pada 25 Juli 2023, tikungan pertama memang rawan akan insiden selepas start. Contohnya insiden Valtteri Bottas yang saat itu masih satu tim dengan Lewis Hamilton di Mercedes pada musim 2021. Dimana insiden itu mengakibatkan mobil Sergio Perez, Lando Norris, dan Valtteri Bottas langsung DNF disamping insiden mobil Lance Stroll yang menghantam mobil Charles Leclerc.

Setelah kejadian dari Guanyu Zhou itu, Esteban Ocon dibawa ke pusat medis yang disediakan Formula One untuk pengecekan. Alpine mengonfirmasi bahwa Ocon tidak mengalami cedera apapun.

Kursi mobil Formula One terbuat dari bahan serat karbon yang beratnya sangat ringan. Dengan posisi duduk yang hampir selonjoran atau miring sekitar 30 derajat dari sumbu horizontal, artinya punggung pembalap ditopang oleh kursi yang sudah disesuaikan.

Baca Juga: Apa Saja amalan yang Dianjurkan di Tanggal 10 Muharam?

Halaman:

Editor: Josa Tambunan

Sumber: YouTube F1 TV Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x