Fans dan maskot Charlotte Hornets kecewa dengan keputusan tim yang memilih Brandon Miller dibanding Scoot Henderson. Banyak yang dari fans Charlotte Hornets menyebut memilih Brandon Miller adalah bust.
Sekadar informasi, bust adalah sebutan pecinta NBA untuk pemain yang dipilih paling tinggi, namun saat bermain di NBA dia hanya sebentar atau gagal menampilkan permainan terbaiknya. Sebentar yang dimaksud adalah habya 1-2 musim hebat di NBA, lalu cedera dan tidak bisa kembali ke performa terbaiknya. Bust pernah dialami oleh tim Clevland Cavaliers saat memilih Anthony Bennet di NBA Draft 2013 dan Chicago Bulls saat memilih Derrick Rose di NBA Draft 2008. Setelah mendapatkan MVP di 2011 dan memecehkan rekor sebagai MVP NBA termuda, ia dibekap cedera di tahun 2012. Akibat cedera itu, ia tidak kembali ke performa terbaiknya.
Menurut Rocky Padila, Charlotte Hornets memilih Amari Bailey adalah keputusan yang tepat karena Bailey cocok dan mendapat chemistry di tim barunya. Apalagi Bailey akan mendapatkan waktu bermain karena menajdi pelapis LaMello Ball.
Terakhir, ada Bilal Coulibaly, rekan satu tim Wemby di Prancis yang juga di pilih urutan ketujuh oleh Indiana Pacers. Bilal memiliki catatan rata-rata 11,5 poin per game dengan hampir 53 persen tembakan masuk (field goal). Sayangnya Bilal Coulibaly tidak bermain di tim NBA asal Indianapolis itu. Karena transfer yang melibatkan Indiana Pacers, Washington Wizards, dan Phoenix Suns. Bilal Coulibaly akan memulai karier NBA di Washington Wizards. ***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang