Network
JURNAL SOREANG - NBA Draft 2023 yang diadakan di Barclays Center, Brooklyn, New York, Amerika Serikat pada malam 22 Juni 2023 waktu Timur Amerika ini memiliki sejumlah fakta menarik. Salah satunya dari content creator YouTube yang sering membahas basket, Rocky Padila.
Dikutip Jurnal Soreang dari channel YouTube Rocky Padila, San Antonio Spurs berhasil mengamankan Victor Wembanyama. Efeknya suporter San Antonio Spurs memburu jersey Wembanyama.
Wembanyama memang bermimpi untuk bisa bermain di NBA. Mimpinya terwujud dengan terpilih di urutan pertama di NBA Draft 2023 dengan membela San Antonio Spurs. Wemby sudah siap melanjutkan legacy dari dua big man legendaris yang menjadi legenda San Antonio Spurs, yaitu David Robinson dan Tim Duncan. Bahkan Wemby menelpon Greg Popovich, pelatih San Antonio Spurs untuk mengabulkan permintaannya dimentori oleh kedua legenda yang dipensiunkan nomor punggungnya oleh San Antonio Spurs.
Baca Juga: Hah…Bagaimana Bisa The Idol Cuma Sampai 5 Episode Saja, Ini Penyebabnya
Sedangkan calon pemain NBA yang digadang-gadang para pencari bakat sebagai prospek terbaik basket Amerika Serikat, Scoot Henderson dipilih di urutan ketiga oleh Portland Trail Blazers, tim NBA asal kota Portland, Oregon, Amerika Serikat.
Selain itu, Portland Trail Blazers juga memilih Kris Murray di urutan ke-23. Faktanya Kris Murray adalah kembaran dari pemain Sacramento Kings, Keegan Murray. Sekadar informasi, Keegan Murray dipilih di NBA Draft 2022 di urutan keempat oleh Sacramento Kings. Apabila Kings berhasil mendapatkan Kris, Kings dapat menjadi tim NBA yang diperhitungkan di masa mendatang.
Pemain NBA yang terpilih di urutan ke-50 oleh Oklahoma City Thunder, Keyontae Johnson. Johnson sempat kolaps di salah satu pertandingan di lapangan pada Desember 2020. Selama perawatan di rumah sakit, ia koma selama tiga hari dan dirawat selama dua minggu. Setelah kejadian itu, ia beristirahat hampir setahun untuk kembali bermain basket di 2022 bersama Kansas State.
Fans dan maskot Charlotte Hornets kecewa dengan keputusan tim yang memilih Brandon Miller dibanding Scoot Henderson. Banyak yang dari fans Charlotte Hornets menyebut memilih Brandon Miller adalah bust.
Sekadar informasi, bust adalah sebutan pecinta NBA untuk pemain yang dipilih paling tinggi, namun saat bermain di NBA dia hanya sebentar atau gagal menampilkan permainan terbaiknya. Sebentar yang dimaksud adalah habya 1-2 musim hebat di NBA, lalu cedera dan tidak bisa kembali ke performa terbaiknya. Bust pernah dialami oleh tim Clevland Cavaliers saat memilih Anthony Bennet di NBA Draft 2013 dan Chicago Bulls saat memilih Derrick Rose di NBA Draft 2008. Setelah mendapatkan MVP di 2011 dan memecehkan rekor sebagai MVP NBA termuda, ia dibekap cedera di tahun 2012. Akibat cedera itu, ia tidak kembali ke performa terbaiknya.
Menurut Rocky Padila, Charlotte Hornets memilih Amari Bailey adalah keputusan yang tepat karena Bailey cocok dan mendapat chemistry di tim barunya. Apalagi Bailey akan mendapatkan waktu bermain karena menajdi pelapis LaMello Ball.
Terakhir, ada Bilal Coulibaly, rekan satu tim Wemby di Prancis yang juga di pilih urutan ketujuh oleh Indiana Pacers. Bilal memiliki catatan rata-rata 11,5 poin per game dengan hampir 53 persen tembakan masuk (field goal). Sayangnya Bilal Coulibaly tidak bermain di tim NBA asal Indianapolis itu. Karena transfer yang melibatkan Indiana Pacers, Washington Wizards, dan Phoenix Suns. Bilal Coulibaly akan memulai karier NBA di Washington Wizards. ***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang
