“Mengapa FIFA diizinkan untuk mengecualikan negara lain atas masalah politik di negara mereka? mengapa ketika negara lain melakukan hal yang sama, mereka menghadapi hukuman berat?”
Melihat dilema yang dialami Indonesia, menurut Semuanya Bola, muncul pertanyaan di kalangan netizen apa yang akan terjadi jika pemerintah Malaysia menghadapi situasi yang sama.
Baca Juga: Benarkah Mohamed Salah akan Segera Meninggalkan Liverpool
Sebagai catatan, ketegasan Malaysia untuk tidak mengizinkan masuk dan ikut sertanya atlet Israel membuat negara tersebut kehilangan hak rekomendasi untuk beberapa turnamen olahraga internasional.
Diantaranya adalah hak untuk menyelenggarakan Kejuaraan Renang Para Dunia yang dijadwalkan pada tahun 2019 di Kuching, Sarawak yang dicopot oleh Komite Paralimpiade Internasional (IPC).
Pada tahun 2019, warga Palestina mengibarkan bendera Malaysia selama Masirah al-Audah al-Kubra (Great March of Return) sebagai tanda terima kasih kepada Malaysia yang menolak keikutsertaan atlet Israel dalam Pertandingan Renang Paralimpiade Internasional.
Baca Juga: Tottenham Hotspur Siap Pecat Antonio Conte saat Jeda Internasional