Network
JURNAL SOREANG - Hari terakhir pelaksanaan perhelatan Pekan Olahraga Paralimpik Daerah (Peparda) VI Jabar 2022 yang digelar di Kabupaten Bekasi.
Pada perhelatan tersebut, hanya mempertandingkan satu pertandingan sisa, yakni cabor renang.
Seperti diberitakan sebelumnya, seluruh kontingen yang terlibat pada perhelatan olahraga yang dikhususkan bagi para atlet disabilitas tersebut, melibatkan 2000 lebih atlet dari berbagai kontingen Kabupaten/Kota.
Baca Juga: Ekuador vs. Senegal : Bagaimana Perbandingan Jeroan Kedua Tim Menjelang Pertandingan Piala Dunia?
Mereka harus bersaing menjadi yang terbaik demi memperebutkan medali emas sebanyak 939 medali medali emas.
Sudah dipastikan, kontingen tuan rumah menempati posisi pertama dalam perolehan medali, sekaligus didaulat sebagai juara umum pada Peparda VI Jabar 2022 kali ini.
Adapun cabor renang tersebut, merupakan cabor penentuan bagi sejumlah kontingen Kabupaten/Kota dalam perolehan medali.
Baca Juga: Hari Ini, Pertandingan Akhir Cabor Renang, Cecep Klana Priatna: Optimis Raih Target Medali Emas
Sedangkan untuk kontingen NPCI Kabupaten Bandung di hari terakhir cabor renang ini, memperoleh 8 medali emas.
Sehingga dari jumlah total perolehan medali yang berhasil diraih kontingen NPCI Kabupaten Bandung di Cabor renang, mencapai 29 medali emas dan 1 medali perak.
Sedangkan pada cabor ini, kontingen NPCI Kabupaten Bandung menargetkan 30 medali emas.
Baca Juga: Hari Terakhir Peparda VI Jabar 2022, Penentu Peringkat Perolehan Medali di Klasemen
Itu artinya, satu medali emas terpaksa harus melayang dan hanya meraih medali perak.
Kendati demikian, capaian raihan medali tersebut merupakan yang terbaik dari upaya maksimal para atlet.
Manager tim Cabor renang kontingen NPCI Kabupaten Bandung, Cecep Klana Priatna, mengatakan jika satu medali emas harus melayang ke kontingen lain.
Baca Juga: Iran vs. AS : Bagaimana Perbandingan Jeroan Kedua Tim Menjelang Pertandingan Piala Dunia?
"Ya hari ini kita berhasil meraih 8 medali emas, dan ini merupakan hasil terbaik yang kami capai di Peparda VI Jabar kali ini," kata Cecep.
Namun, dirinya merasa bangga atas kerja keras yang diperlihatkan oleh para atletnya.
"Saya merasa bangga dan terharu atas pencapaian para atlet, sebab semangat mereka tak kenal menyerah, bahkan kami pun senantiasa memberikan motivasi kepada mereka," imbuhnya.
Baca Juga: Piala Dunia : Sports Mole Prediksi Australia akan Kalah 0-2 Lawan Denmark
Tak lupa, Cecep pun mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang terlibat.
"Saya ucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang turut mendukung dan memotivasi kami, terutama untuk pemerintah Kabupaten Bandung," tegasnya.
Cecep pun mengakui jika atlet disabilitas yang bernaung di NPCI Kabupaten Bandung mempunyai talenta-talenta yang berkualitas.
Apalagi mereka masih dalam rentang usia yang masih muda, seperti pelajar.
"Melihat talenta dari atlet renang yang ada di Kabupaten Bandung sangat berpotensi sekali untuk mengukir prestasi di kancah Nasional maupun Internasional, asalkan dengan adanya pembinaan dan pemusatan latihan yang lebih baik," ungkapnya.
Hal itu bukan tanpa alasan, sebab dikatakan Cepep, banyak sekali atlet-atlet muda yang harus dibina dan dimotivasi untuk lebih baik.
"Dan ini merupakan tugas kita bersama kedepanya untuk mencetak atlet disabilitas yang berkualitas," harap Cecep.
Dari capaian medali tersebut, sudah dipastikan kontingen Kabupaten Bandung menempati peringkat 4 besar di klasemen perolehan medali pada Peparda VI Jabar 2022.***
