Selain itu beberapa pemain Persib juga menyatakan duka mendalam atas tragedi di Kanjuruhan Malang.
Bek Persib, Achmad Jufriyanto, Jupe, menyatakan duka atas insiden yang disebut sebagai tragedi suporter kedua terbesar di dunia ini.
"Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya buat Arema FC dan Aremania. Lagi-lagi sepakbola Indonesia berduka. Mau sampai kapan? Harus ada yang bertanggung jawab atas insiden ini,” ungkap Jupe.
Lebih jauh ia menyesalkan tragedi ini yang dinilai akan merugikan banyak pihak.
“Jangan sampai sepakbola kita yang sedang beranjak bangkit harus terpuruk dengan hal-hal seperti ini. Sepakbola seharusnya merupakan hiburan bagi kita semua, bukan kuburan. Semoga tidak ada terulang kembali kejadian seperti ini,” ungkapnya.
Hal serupa disampaikan penjaga gawang Persib, I Made Wirawan mengaku sangat bersedih atas insiden kerusuhan yang terjadi di Malang.
Made sangat menyesalkan karena korban jiwa kembali harus jatuh di dunia sepakbola Indonesia.
“Pertama tentu saya ingin menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya untuk semua korban. Untuk keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan ketabahan dan keikhlasan,” ucap kiper bernomor punggung 15 tersebut.