Ratusan Korban Kanjuruhan Berjatuhan Efek Gas Air Mata, Benarkah Kandungan Didalamnya Bisa Mematikan?

- 2 Oktober 2022, 12:16 WIB
Foto tangkap layar, korban berjatuhan di Stadion Arema FC Vs Persebaya dan aturan FIFA tentang penggunaan gas air mata / IG /
Foto tangkap layar, korban berjatuhan di Stadion Arema FC Vs Persebaya dan aturan FIFA tentang penggunaan gas air mata / IG / /Instagram @persib_day/

1. CS (chlorobenzylidenemalononitrile) yang mulai dikembangkan sebagai senjata penjinak kerusuhan sejak tahun 1950-an akhir.

2. CN (chloroacetophenone) — sering dijual sebagai Mace

Baca Juga: Tragis! 127 Orang Dilaporkan Tewas, Netizen Kritik Soal Gas Air Mata di dalam Stadion Kanjuruhan: ke Tribun!

3. Semprotan merica — terbuat dari capsaicin yang dicampur dengan agen ‘pelarut’, misalnya minyak jagung atau minyak sayur. Semprotan merica biasa digunakan sebagai senjata pertahanan diri pribadi.

Ada banyak senyawa berbeda di dalamnya yang pada awalnya berbentuk padat.

Dalam satu kaleng gas air mata, terkandung:

Baca Juga: Gas Air Mata Dilarang di Stadion Oleh FIFA, Tapi di Liga 1 Polisi Masih Bawa? Ini Akibatnya

Arang: terbuat dari kayu yang dipanaskan sampai murni menjadi karbon. Ketika pin kaleng/granat ditarik, sumbu akan menyulut bara. Ketika dikombinasikan dengan kalium nitrat, arang mudah terbakar.

Kalium nitrat: Kalium nitrat melepaskan sejumlah besar oksigen saat sumbu dilepas, yang akan semakin menyulut nyala api dari arang.

Silikon: Selagi arang dan potasium nitrat terbakar, unsur silikon diubah menjadi bubuk kaca mikro super panas (bersuhu 1371º Celsius) yang kemudian bercampur dengan senyawa lain dalam kaleng tersebut.

Halaman:

Editor: Siti Nieke Noviyanti

Sumber: Hello Sehat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x