JURNAL SOREANG – Jurgen Klopp telah berhasil membangun Liverpool sejak pertama kali datang pada tahun 2015.
Di bawah kepemimpinan nya, Liverpool telah bangkit kembali dan tidak hanya mengunggulkan sejarah yang mereka miliki.
The Reds berhasil mencapai tiga final pada 2021-22. Dua diantaranya keluar sebagai juara dan Liga Champions musim ini akan menjadi pejuang mereka selanjutnya.
Baca Juga: Menegangkan, Seorang Ibu Diterkam Buaya dan Diseret ke Dalam Sungai saat Hendak Wudhu
Sebelum final Liga Champions melawan Real Madrid, mereka mengalahkan Chelsea di final Piala Carabao (27 Februari) dan final Piala FA (14 Mei), keduanya melalui adu penalti setelah bermain imbang tanpa gol.
Namun, manajer Jerman itu tidak memiliki jalannya sendiri di final, karena pernah ada julukan yang kurang baik yaitu Klopp yang dikutuk, karena selalu gagal dalam laga final.
Tetapi kesuksesannya dengan Liverpool telah membantu untuk menjauh dari label semacam itu.
Klopp telah memenangkan 12 trofi sepanjang waktunya mengelola di Mainz, Borussia Dortmund dan Liverpool, termasuk Liga Champions UEFA.
Baca Juga: Pemandu Karaoke Cantik Nyanyi Lagu 'Tanya Hati', Warganet Baper : Adem Sekali
Tetapi selama melatih Liverpool, ia telah memenangkan enam trofi yang terdiri dari Piala FA, Piala Liga, Piala Super UEFA, Piala Dunia Antarklub, Liga UEFA, Liga Premier Inggris.
Terlepas dari kesuksesannya sebagai manajer, Klopp harus menghadapi patah hati karena kehilangan enam final antara 2013 dan 2018.
Termasuk saat Di musim pertamanya di sepak bola Inggris, ia menghadapi Manchester City di final Piala Liga 2016 di Wembley.
Baca Juga: Waduh! Penahanan Afiliator Binomo Indra Kenz di Rutan Bareskim Diperpanjang, Berapa Lama?
Setelah 120 menit, skor berakhir 1-1, dan Willy Caballero menjadi pahlawan saat City menang melalui adu penalti.
Selanjutnya adalah patah hati di final Liga Europa, saat tim Liverpoolnya yang terus berkembang digagalkan Sevilla.
Tapi momen paling memilukan dalam karirnya datang di tangan Real Madrid di final Liga Champions 2017-18, timnya kalah 3-1 pada malam hari sebagai tim Spanyol.
Musim ini akan menjadi pembalasa bagi Klopp kepada Rea Madrid, dan final tersebut akan berlangsung pada 29 Mei 2022.***