Kolombia menampilkan tren positif dengan meraih kemenangan namun hal tersebut justru menjadi sebuah mimpi buruk tatkala bertemu dengan Amerika Serikat.
Dalam laga melawan Amerika Serikat tersebut terjadi sebuah gol bunuh diri yang mengakibatkab Kolombia harus menelan kekalahan dan tersingkir dari Piala Dunia.
Baca Juga: Tambah Lagi! Aset Affiliator Binary Option Indra Kenz yang Ini Akan Ikut Disita Polisi?
6 hari setelah kejadian tersebut tepatnya pada 2 Juli 1994, Escobar yang baru pulang dari acara bersama temannya dihampiri oleh 3 orang tidak dikenal dan langsung menembaki dirinya sebanyak 6 peluru dengan berteriak “gol” disetiap tembakan, hingga tewas.
Hal tersebut menimbulkan banyak spekulasi dimana banyak orang yang menduga itu adalah rencana dari seorang mafia judi yang kecewa atas kekalahan Kolombia sehingga menyebabkan kerugian yang sangat besar.
Humberto Casto Munos ditetapkan sebagai tersangka dan penembak Escobar meskipun dalamg utamanya adalah majikan dari Munos yang merupakan seorang bandar judi.
Kematian Escobar menjadi duka mendalam bagi publik pecinta sepakbola di Kolombia karena mereka harus kehilangan orang paling bertalenta.
Pada upacara pemakaman Escobar, peti matinya diselimuti oleh bendera Kolombia sebagai bentuk penghormatan atas pahlawan yang berjasa dalam dunia sepakbola Kolombia.***