JURNAL SOREANG – Pembalap MotoGP tim Repsol Honda Marc Marquez dinyatakan cedera untuk belapan di MotoGP Mandalika karena kecelakaan yang dialami saat pemanasan.
Kecelakaan yang dialami Marc Marquez cukup parah, hasil pemeriksaan di rumah sakit menungkap Marc Marquez menderita gegar otak kepala.
“Hal ini terasa aneh karena Marc mengalami tiga kecelakaan besar dan kami harus memahami alasannya," kata manajer tim Repsol Honda Alberto Puig kepada Simon Crafar dari Dorna, dikutip dari Crash Net.
“Kecelakaan hari ini sangat brutal. Kami perlu menganalisis. (Michelin) membawa ban yang berbeda ke sini dan kami perlu memahami segalanya. Pembalap kami jatuh dan kami ingin memahami (mengapa),” tambahnya.
Pembalap juara dunia delapan kali itu telah melewatkan setengah dari balapan yang diadakan sejak awal tahun 2020 karena cedera lengan dan mata.
Ia mengalami cedera tersebut karena ban belakang motornya bocor dengan kecepatan kurang dari 200 km/jam.
Seperti semua pembalap Honda, Marquez telah berjuang melawan kurangnya cengkeraman dari casing ban belakang Michelin yang dimodifikasi sepanjang akhir pekan, jatuh tiga kali dan menyelamatkan banyak momen menyamping lainnya.
Baca Juga: Mengejutkan! Ketika Adu Kecepatan MotoGP, Jet dan Mobil F1, Siapa Yang Tercepat?
Tapi tidak ada yang bisa menghentikan kengerian di tikungan 7 high side Mandalika, ketika ban belakang kehilangan traksi off-throttle sebelum menggigit dan meluncurkan Mac Marquez ke langit.