Network
Kecelakaan itu serupa dengan high side Buriram, tetapi itu terjadi pada out-lap, sedangkan ini dengan kecepatan penuh melalui salah satu bagian trek tercepat.
Cedera Marquez sebelumnya berarti ada kekhawatiran yang meningkat untuk kesejahteraannya dan kelegaan yang cukup besar ketika dia akhirnya bangkit.
Tapi pemain berusia 29 tahun itu jelas-jelas berjuang setelahnya, terhuyung-huyung dan berhenti saat dia berjalan perlahan keluar dari kerikil.
Baca Juga: Indonesia Diprediksi Akan Masuk Fase Endemi Covid-19 Tiga Bulan Lagi. Apakah Hal Itu Bisa Terjadi?
Marc Marquez kemudian dikirim ke rumah sakit setempat untuk pemeriksaan lebih lanjut, yang mendiagnosis gegar otak.
Hujan deras mengguyur Mandalika, kondisi yang membuat balapan WorldSBK dibatalkan November lalu dan start MotoGP ditunda.
Padahal, Marc Marquez mengaku pada hari Sabtu bahwa ia lebih suka balapan basah dalam hal kinerja, karena masalah ban Honda di trek yang kering.***
