JURNAL SOREANG - Peringkat FIFA mempunyai peran yang sangat penting bagi suatu negara untuk mengikuti sebuah turnamen, seperti Piala Dunia atau kualifikasinya misalkan.
Ini disebabkan karena peringkat FIFA akan memengaruhi status dan posisi negara tersebut, apakah dikategorikan tim unggulan atau hanya medioker.
Pada laga atau kejuaraan internasional, peringkat FIFA ini akan digunakan dalam pengundian sebelum turnamen tersebut digelar.
Contohnya, tim 10 besar peringkat FIFA akan masuk deretan pot 1 atau kategori unggulan, peringkat 11 hingga 20 masuk pot 2 sebagai tim-tim kuat level dua, begitu seterusnya.
Lalu yang jadi pertanyaan, dari mana FIFA mendapat perhitungan tersebut? Pertandingan yang seperti apa yang bisa menghasilkan poin dalam peringkat FIFA?
Untuk penghitungan poinnya sendiri, FIFA memiliki rumus yang cukup rumit karena ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan, tidak seperti hitungan tanding biasa yang jika sebuah tim meraih kemenangan maka akan diberi tiga poin. Tidak sesimpel itu.
Dalam perhitungan poin FIFA, laga persahabatan masuk kategori berbobot kecil yaitu 1,0. Berbeda dengan pertandingan yang punya bobot poin besar seperti Piala Dunia (4,0 poin), turnamen konfederasi (3,0), dan kualifikasi Piala Dunia atau kualifikasi piala konfederasi (2,5).