JURNAL SOREANG - Istilah false nine semakin marak dan tidak asing di telinga para pecinta sepakbola, terlebih setelah istilah itu dipopulerkan timnas Spanyol di Piala Dunia 2010.
Saat itu, dalam beberapa pertandingan Piala Dunia 2010, pelatih Viencte Del Bosque kerap mencoba memainkan Cesc Fabregas (gelandang) di posisi penyerang atau lebih tepatnya posisi ujung tombak menggantikan David Villa.
Istilah false nine semakin populer karena ternyata strategi Del Bosque membuahkan hasil manis berupa trofi Piala Dunia 2010 yang berhasil digondol Spanyol.
Namun, masih banyak yang keliru menerjemahkan istilah false nine ini. Banyak yang menyangka bahwa false nine adalah penyerang palsu di mana seorang gelandang ditempatkan sebagai penyerang.
Padahal, pengertian itu kurang tepat. False nine sendiri bukanlah sebuah nama untuk posisi, melainkan role atau peran.
Lebih detailnya, peran false nine bukan tentang siapa yang memainkannya, tetapi seperti apa ia bermain.
Baca Juga: Viral di TikTok! How Do I Tell You I Need You Abe Parker – Butterflies, Ternyata Ini Maknanya
Lalu, seperti apa ciri-ciri seorang false nine bermain? Untuk menjawab hal ini ada baiknya kita telusuri lebih jauh soal sejarah peran false nine ini.