Network
JURNAL SOREANG – Situasi sejumlah pemain yang kurang kondusif dan minimnya masa pemulihan bukan halangan bagi Persija untuk mengasah ketajamannya dalam permainan.
Sebagai petarung, Persija tidak punya pilihan selain maju terus pantang mundur dengan meningkatkan kapasitas dan membenahi performanya.
Semua hal yang dirasa sebagai kekurangan justru dijadikan sebagai pemcu untuk Persija bangkit sebagai tim yang layak menyandang julukan Macan Kemayoran.
Baca Juga: Jelang Kontra PSM Besok, Persija Fokus pada Asah Ketajaman
Pelatih Persija, Angelo Alessio, sadar bahwa produktivitas timnya masih belum mentereng dalam 15 pekan BRI Liga 1 2021/2022. Macan Kemayoran hanya mencetak total 16 gol yang bersarang ke gawang 11 tim lawan.
16 gol yang terkumpul itu pun diciptakan hanya oleh lima pemain. Lebih dari setengahnya dikreasi oleh satu pemain, yakni Marko Simic dengan sembilan gol. Tujuh gol sisanya dipersembahkan oleh Alfriyanto Nico tiga gol, Rohit Chand dua gol, Yann Motta satu gol, dan Otavio Dutra satu gol.
“Hanya lima pemain saja yang mampu membobol gawang lawan,” kata Angelo ketika menyoroti pesebaran sumber gol dari tim asuhannya.
Juru taktik asal Italia itu menganggap kondisi ini belum ideal. Alhasil, dalam setiap latihan dia harus fokus memperbaiki penyelesaian akhir.
Baca Juga: Singkatnya Masa Pemulihan Persulit Persija Bermain Baik
