Bung Towel Semprot PSSI Soal Kompetisi Tanpa Degradasi, Khawatir AFC dan FIFA Tersenyum Geli

- 2 Juni 2021, 11:51 WIB
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. /Jurnal Soreang/Ghulam Halim/Pikiran-rakyat.com

JURNAL SOREANG – Tommy Welly (Bung Towel), salah satu pengamat sepak bola Indonesia mengomentari PSSI tentang wacana kompetesi tanpa degradasi.

Diketahui sebelumnya, sempat beredar luas isu kompetisi (Liga 1 dan Liga 2) tanpa sistem degradasi. Pandemi Covid-19 kabarnya menjadi alasan utama isu ini hadir.

Penghapusan format promosi dan degradasi ini semula akan dilakukan dengan berbagai pertimbangan, seperti pandemi Covid-19 yang membuat finansial klub goyah.

Baca Juga: WHO Buka Jalan bagi Tiongkok Untuk Produksi Vaksin Kedua Karena Masalah Pasokan Utama dari India

Namun akhirnya, PSSI memastikan akan menggunakan format yang biasa digunakan yaitu tetap ada format promosi serta degradasi.

Keputusan tersebut diambil setelah terjadinya pro dan kontra soal format kompetisi yang akan menghapus promosi dan degradasi.

PSSI juga telah berkonsultasi dengan FIFA dan AFC dalam rapat Emergency Exco Meeting, Selasa 25 Mei 2021.

“Dalam diskusi dengan semua Exco PSSI, akhirnya kami (PSSI) memutuskan Liga 1 dan 2 musim kompetisi 2021-2022 tetap ada promosi dan degradasi,” ujar Iriawan dikutip dari laman resmi PSSI.

Baca Juga: Nilai Aman SKD CPNS 2021, Ini Skor Ambang Batas untuk Lolos Kuota Provinsi

Meski kini PSSI melalui rapat EXCO pada 25 Mei 2021 sudah mengambil keputusan Liga 1 dan Liga 2 tetap akan ada degradasi, namun menurut Bung Towel isu ini adalah sebuah tanda tanya besar.

“PSSI kita masih berkutat pada masalah, misalnya kompetisi ada degradasi atau tidak ada degradasi,” kata Bung Towel, dikutip Jurnal Soreang dari kanal Youtube Gocek Bung Towel.

“Tidak bisa dipungkiri bahwa ada cara berpikir yang sempat salah. Ada cara berpikir yang mau mengutak-atik prinsip kompetisi, promosi dan degradasi,” sambungnya.

Bung Towel mengaku prihatin dengan cara berpikir PSSI yang seperti itu. Namun, ia tetap mengapresiasi keputusan PSSI yang telah mengoreksi agar Liga 1 dan Liga 2 tetap ada promosi dan degradasi.

Baca Juga: Benarkah Mogoknya Bus Transjakarta Disebabkan Magnet di Rel Kereta? Ini Faktanya

“Bahwa keputusan itu dikoreksi, kita mengapresiasi. Kita bersyukur, revisinya dilakukan sebelum kick-off, sebelum kongres malah. Tapi kan fakta itu tadi, yang memperlihatkan cara berpikir PSSI itu terjadi,” ujar Bung Towel.

Kekhawatiran Bung Towel adalah, PSSI ditertawakan ketika berkonsultasi kepada AFC dan FIFA terkait kompetisi tanpa degradasi.

“Saya khawatir ketika PSSI mengkonsultasikan itu, AFC dan FIFA tersenyum-senyum geli. Jangan-jangan mereka bergumam ‘pantas saja peringkatnya masih di 173’,” ucap Bung Towel.

Baca Juga: Alhamdulillah, WHO Tegaskan Tingkat Keberhasilan Pasien Penerima Vaksin Covid-19 Capai 50 Persen Lebih

“PSSI masih berkutat di isu-isu seperti itu. Isu pemain titipan, isu kompetisi tanpa degradasi. Sepak bola kita masih berkutat pada isu yang elementer, ditawar-tawar,” tuturnya.

Bung Towel berharap, semoga hal tersebut bisa menjadi sebuah pembelajaran dan renungan bagi sepak bola Indonesia, khususnya PSSI.***

Editor: Rustandi

Sumber: PSSI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah