Network
JURNAL SOREANG – Rekor tak terkalahkan dari Thomas Tuchel sejak menangani Chelsea harus pecah di tangan West Brom. Bukan cuma rekor, Tuchel dipermalukan oleh tim calon degradasi ini dengan skor telak, 2-5.
Seusai laga, Thomas Tuchel kemudian memberi alasan timnya bisa kalah telak dari West Brom. Pelatih berkebangsaan Jerman ini berkata, jeda Internasional merupakan faktor utama rekornya bisa terhenti.
“Kekalahan ini merupakan tanggung jawab saya. Kita memiliki beberapa pemain yang sebelumnya tidak bisa mengikuti latihan, karena adanya jeda internasional. Jadi, saya mengira susunan pemain ini adalah yang terbaik untuk memenangkan laga,” ucap Thomas Tuchel, seperti dikutip JurnalSoreang.pikiran-rakyat.com dari situs resmi Chelsea FC.
Tuchel melanjutkan, dirinya tidak bisa berharap banyak setelah adanya jeda Internasional. Akan tetapi, pelatih berumur 47 tahun ini juga mengakui skuad asuhannya tidak bermain bagus, meskipun ketika bermain 11 vs 11 kontra West Brom.
Seperti diketahui, satu pemain Chelsea yaitu Thiago Silva terpaksa mandi lebih awal, karena menerima kartu kuning kedua dari wasit. Mantan bek Paris Saint Germain ini harus keluar lapangan pada menit 29.
Baca Juga: Kalahkan Solskjaer, Thomas Tuchel Menjadi Pelatih Terbaik Liga Inggris Bulan Maret 2021
“Kita sangat ceroboh ketika mendapatkan serangan balik. Beberapa kali kita mendapatkan peluang emas, namun tidak bisa memanfaatkan momen tersebut dengan baik. Padahal, kita memiliki kesempatan lebih awal untuk mengakhiri permainan,” ucap Tuchel.
Selain mengeluhkan tentang jeda Internasional, Thomas Tuchel juga berbicara mengenai kartu merah yang didapat oleh Thiago Silva. Menurut Tuchel, skuad asuhannya tidak bisa beradaptasi ketika kalah jumlah pemain. “Sebenarnya tidak perlu juga sampai kebobolan lima gol. Pertahanan kita sangat buruk,” tuturnya.
