Network
JURNAL SOREANG – Bacelona memenangkan pertandingan atas Huesca dengan skor telak 4-1 pada lanjutan Liga Spanyol. Dua gol yang dicetak Messi di laga tersebut membuat rivalitas dirinya dengan Ronaldo kembali berlanjut.
Dikutip JurnalSoreang.pikiran-rakyat.com dari ESPN, pada Minggu, 14 Maret 2021 Ronaldo mencetak hattrick dan membawa Juventus menang 3-1 atas Cagliari. Rivalnya, Messi membalas dengan dua gol yang disarangkan olehnya ke gawang Huesca.
Gol tambahan dari dua pemain top ini menjadikan mereka memimpin perolehan gol (top skor) di masing-masing Liga. Ronaldo dengan 23 golnya memimpin di Serie A, sedangkan Lionel Messi bersama Luis Suarez memimpin dengan raihan 21 gol di La Liga.
“Kemenangan tadi sangat bagus untuk Barcelona, dan sangat dibutuhkan untuk mendekat ke pemegang puncak klasemen, Atletico Madrid,” ujar pelatih Ronald Koeman, dikutip JURNAL SOREANG dari laman resmi klub.
Selain mencetak dua gol, laga melawan Huesca menjadi penampilan ke-767 bagi Lionel Messi sebagai starter. Catatan tersebut menyamai rekor penampilan dari mantan kapten Barcelona, Xavi Hernandez.
Dikutip dari Opta, dua gol dari Messi membawanya menjadi satu-satunya pemain di Liga Spanyol yang mencetak lebih dari 20 gol untuk 13 musim berturut-turut.
Baca Juga: Haaland dan Mbappe Masuk Perempat Final Liga Champions, Akhir Era Messi dan Ronaldo?
Di sisi lain, catatan Ronaldo tak kalah mentereng. Opta mencatat, Ronaldo sukses menyarangkan 87 gol selama penampilannya di Juventus maupun Timnas Portugal pada bulan Maret 2021. Ini merupakan catatan gol terbaik Ronaldo dalam satu bulan selama karirnya bermain bola.
“Pendekatan dan strategi kita sangat tepat di laga melawan Cagliari. Saat kita unggul 3-0, kita sebenarnya kekurangan energi, baik dari segi fisik maupun mental. Namun, permainan tetap berjalan dengan baik,” ujar Pelatih Andrea Pirlo, dikutip dari laman resmi klub.
Pirlo melanjutkan, hattrick dari Ronaldo merupakan bentuk kekecewaan karena tereliminasi dari gelaran akbar Liga Champions oleh Porto. Sama seperti rekan timnya, Ronaldo sangat kecewa dan emosinya membuat dia “mengamuk” untuk membantai Cagliari.
Baca Juga: 16 Besar Liga Champions: Ronaldo Menangis, VAR Warnai Kemenangan Erling Haaland Atas Sevilla
Selain berbicara tentang Ronaldo, sang juru taktik Juventus ini juga membahas mengenai performa Danilo dan Kulusevski. Menurutnya, Danilo bermain sangat baik di lapangan (terutama lini tengah), dan kualitas dari Kulusevski sangat krusial bagi Juventus untuk membantu Juve dari segi build-up (membangun serangan).
Menarik untuk ditunggu, rekor-rekor selanjutnya yang akan ditorehkan oleh kedua rival antara Messi - Ronaldo.
Dengan sisa beberapa pertandingan di masing-masing kompetisi, bukan tidak mungkin baik Messi maupun Ronaldo mencetak gol tambahan.***
