Network
JURNAL SOREANG – Babak 16 besar Liga Champions pada 10 Maret 2021, dini hari WIB berlangsung seru. Juventus harus menyerah secara dramatis dari Porto, sementara kemenangan Dortmund atas Sevilla diwarnai oleh Video Assistant Referee (VAR).
Pemain kawakan Cristiano Ronaldo tidak bisa membawa Juventus untuk menyingkirkan Porto pada 16 besar Liga Champions. Meskipun timnya menang dengan skor 3-2, Si Nyonya Tua tetap tersingkir dari gelaran akbar di Eropa ini karena kalah agresivitas gol tandang.
Di partai sebelumnya (leg pertama), Juventus hanya mencetak satu gol tandang. Lain halnya dengan Porto yang berhasil menyarangkan dua gol tandang ke gawang Juventus.
Baca Juga: Link LIVE STREAMING dan Prediksi Liga Champions 2021, Juventus vs Porto, Penbalasan Nyonya Tua
Sang juru taktik Juventus, Andrea Pirlo mengatakan bahwa timnya melakukan empat kesalahan fatal, baik itu di leg pertama maupun leg kedua 16 besar Liga Champions.
“Kita sekarang harus fokus ke Liga Italia, saat ini sudah memasuki bulan Maret dan kita masih mempunyai waktu untuk memangkas selisih poin dari Inter Milan,” ujar Pirlo, dikutip JurnalSoreang.pikiran-rakyat.com dari situs resmi Juventus.
Saat ini, Juventus berada di peringkat ke-3 klasemen sementara Liga Italia. Perbedaan antara Juve dan pemuncak klasemen Inter cukup jauh, yaitu sebesar 10 poin. Juve juga terancam tergeser oleh dua pesaing di bawahnya, yaitu Roma dan Atalanta yang masing-masing mengoleksi 50 dan 49 poin.
Baca Juga: Tua-tua Keladi, Ronaldo Kembali Catatkan Rekor Kala Juventus Menang Lawan Spezia di Liga Italia
Nasib berbeda dialami oleh Erling Haaland dan timnya, Borussia Dortmund. Dua gol Haaland sukses membawa Dortmund melaju ke babak 8 besar Liga Champions 2021.
