Pada debutnya, romantisme Lampard dengan pihak manajemen tampak baik-baik saja.
Dengan larangan transfer, ia sanggup membawa Chelsea finis di posisi ke-4 dan mengamankan slot Liga Champions.
“Ketika Chelsea memulai membakar uang saat bursa transfer kemarin, itu akan menjadi sebuah ekspektasi yang sangat besar. Tekanan di klub ini berbeda dengan di Manchester United ataupun di Arsenal,” ucap Neville.
Selain itu, pelatih Manchester City Pep Guardiola juga ikut berkomentar mengenai hal ini.
“Saya harap akan bisa bertemu dengannya. Setelah lockdown usai, saya bisa pergi ke restoran untuk melihat dan mengobrol dengan Frank,” ujar Pep.
Pelatih Leicester City dan West Ham United juga turut berkomentar.
“Sangat sedih melihat Frank, saya sangat tahu betapa besar dan berartinya Chelsea untuk dia. Melihat skuad yang sangat muda, dibutuhkan waktu. Sayangnya, waktu tersebut tidak diberikan kepada Frank,” ujar pelatih Leicester, Brendan Rogers.
“Frank adalah salah satu pelatih Inggris yang muda dan memiliki potensi. Saya yakin dia akan kembali dan belajar dari hal ini,” ucap pelatih West Ham, David Moyes.