JURNAL SOREANG - Menanggapi beredaran beberapa nama calon yang akan menggantikannya sebagai manajer Chelsea, Frank Lampard memilih tutup mata.
Pekerjaan Lampard dianggap berada di bawah ancaman menyusul rentetan hasil buruk Chelsea berupa lima kekalahan dalam delapan pertandingan terakhir.
Berkat rentetan kekalahan tersebut, Chelsea berada di urutan kelima klasemen Liga Inggris.
Baca Juga: Bek Chelsea, Fikayo Tomori Resmi Dipinjamkan ke AC Milan
Hasil buruk semacam itu jelas memantik spekulasi pemecatan, terlebih Chelsea punya reputasi sebagai klub yang hobi bergonta ganti pelatih tiap kali tren buruk dialami.
Lagipula, anggaran belanja jor-joran Chelsea yang menggelontorkan lebih dari 200 juta poundsterling di bursa transfer musim panas kemarin, jelas membuat Lampard memiliki beban lebih untuk meraih sesuatu untuk The Blues musim ini.
Berbagai media olahraga ramai-ramai menjual nama Thomas Tuchel hingga Massimiliano Allegri dan menghubung-hubungkannya sebagai calon pengganti Lampard di Chelsea.
Hasil buruk semacam itu jelas memantik spekulasi pemecatan, terlebih Chelsea punya reputasi sebagai klub yang hobi bergonta ganti pelatih tiap kali tren buruk dialami.
Lagipula, anggaran belanja jor-joran Chelsea yang menggelontorkan lebih dari 200 juta poundsterling di bursa transfer musim panas kemarin, jelas membuat Lampard memiliki beban lebih untuk meraih sesuatu untuk The Blues musim ini.
Berbagai media olahraga ramai-ramai menjual nama Thomas Tuchel hingga Massimiliano Allegri dan menghubung-hubungkannya sebagai calon pengganti Lampard di Chelsea.
Baca Juga: Dianggap Tidak Serius Bermain di PSG, Mbappe Ikut Taklukkan Montpellier, Ini Hasilnya
"Saya tidak mendengarkan hal semacam itu. Anda hanya menemuinya jika menghabiskan banyak waktu di media sosial," kata Lampard dilansir ANTARA, Sabtu 23 Januari 2021.
"Saya tidak mendengarkan hal semacam itu. Anda hanya menemuinya jika menghabiskan banyak waktu di media sosial," kata Lampard dilansir ANTARA, Sabtu 23 Januari 2021.
"Dan saya tidak melakukannya, karena saya bukan orang bodoh. Tentu saja menangani klub top semacam ini diiringi banyak tekanan, tapi pembicaraan spekulatif macam itu bukanlah sesuatu yang penting bagi saya," ujarnya menambahkan.
Ketika didesak apakah ia sudah menjalani pembicaraan spesifik soal nasibnya dengan manajemen Chelsea, Lampard memilih merahasiakannya.
Baca Juga: Kendala Teknis, Turnamen PMGC Hari Ke-2 Ditunda
"Saya tidak mau mengumbar pembicaraan yang bersifat privat. Ketika Anda menjadi manajer, berbicara dengan manajemen adalah sebuah rutinitas," jelasnya.
Chelsea akhir pekan ini akan menjamu tim strata kedua Luton Town di Stamford Bridge dalam laga putaran keempat Piala FA pada Minggu 24 Januari 2021 nanti.
"Saya tidak mau mengumbar pembicaraan yang bersifat privat. Ketika Anda menjadi manajer, berbicara dengan manajemen adalah sebuah rutinitas," jelasnya.
Chelsea akhir pekan ini akan menjamu tim strata kedua Luton Town di Stamford Bridge dalam laga putaran keempat Piala FA pada Minggu 24 Januari 2021 nanti.
Baca Juga: Bursa Transfer, Liverpool Gagal Datangkan Pemain, Ini Kata Jurgen Klopp
Kekalahan sudah pasti akan membuat pekerjaan Lampard semakin terancam, sedangkan kemenangan belum tentu meredakan rumor spekulasi nasibnya yang tentu akan terus jadi bahan pembicaraan media.***
Kekalahan sudah pasti akan membuat pekerjaan Lampard semakin terancam, sedangkan kemenangan belum tentu meredakan rumor spekulasi nasibnya yang tentu akan terus jadi bahan pembicaraan media.***