Dilengkapi Teknologi VAR, Stadion Si Jalak Harupat Terus Bersolek Menghadapi PD U-20, 2021 Mendatang

Sam
- 26 November 2020, 17:13 WIB
Stadion Si Jalak Harupat (SJH) di Kutawaringin, Kabupaten Bandung.
Stadion Si Jalak Harupat (SJH) di Kutawaringin, Kabupaten Bandung. /Ade Mamad - Pikiran Rakyat/

JURNAL SOREANG - Salah satu stadion yang akan dipergunakan dalam ajang Piala Dunia U-20, yakni Stadion Si Jalak Harupat (SJH) yang terletak di Kutawaringin, Kabupaten Bandung.

Tentunya hal itu menjadi atensi dengan persiapan dan perencanaan yang sangat matang oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

Asisten II Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat (Ekjah) Setda Kabupaten Bandung, Marlan, mengatakan bahwa terkait persiapan stadion SJH untuk ajang Piala Dunia U-20 tahun 2021, sudah mencapai 60 persen di tahun 2020, tersisa sekitar 40 persen dengan target penyelesaian renovasi di tahun 2021.

Baca Juga: Sepak Terjang Si Tangan Tuhan

Namun demikian, Marlan menambahkan, sementara ini pemerintah Kabupaten Bandung hanya merenovasi stadion pada beberapa sarana dan prasarana saja.

"Untuk perkembangan stadion SJH dalam rangka menghadapi PD U-20, kemarin kita sudah pengadaan sound system, lampu penerangan serta perbaikan kursi-kursi." kata Marlan.

Untuk perbaikan sarana prasarana lainnya, lanjut Marlan, seperti sarana di lapangan yang menggunakan rumput sintetis, masih menunggu anggaran bantuan dari pemerintah provinsi.

Baca Juga: Warga Cibiru Hilir Sedikit Bernapas Lega, Berharap Pos Pantau Dan Rumah Pompa Dapat Atasi Banjir

"Sedangkan untuk perbaikan sarana di lapangan yang menggunakan rumput sintetis, termasuk di dalamnya alat dan fasilitas pertandingan seperti teknologi Video Assistant Referee (VAR) dan Video tron, itu nanti akan dilaksanakan di awal tahun (2021) karena itu dananya menggunakan bantuan dari gubernur." ungkapnya.

Kendati demikian, Marlan berharap bantuan tersebut dapat segera terrealisasikan supaya tidak melenceng dari target awal dari rencana renovasi.

"Mudah-mudahan bisa lebih awal, sehingga kita bisa melelangkan lebih awal, karena untuk perbaikan itu sendiri butuh waktu sekitar 3 bulan untuk pembangunannya." harap Marlan.

Baca Juga: Usaha Travel Umrah dan Haji Khusus Masuk Risiko Tinggi Hingga Pengawasan Diperketat

Sementara itu, Marlan mengakui, bahwa untuk lapangan yang diperuntukan sebagai tempat latihan, tidak jadi digelar di stadion SJH, akan tetapi dialihkan ke sejumlah stadion pengganti.

"Untuk lapang latih, tidak jadi di SJH, akan tetapi dialihkan ke stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Stadion Jati Padjadjaran, Stadion IPDN dan Stadion Sidolig." jelasnya.

Pada prinsipnya, Marlan menegaskan bahwa kesiapan stadion SJH sudah siap untuk infrastruktur, namun hanya tinggal penataan di area lapangan sintetis saja.

Baca Juga: Denda Rp 10 Miliar di Omnibus Law Bisa Langsung Matikan Travel Haji dan Umrah

"Kita sudah siap untuk infrastruktur, tinggal itu saja penataan yang di dalam Jalak Harupat, terutama untuk lintasan yang sintetis." paparnya.

Marlan pun menjamin bahwa untuk renovasi secara keseluruhan stadion SJH dalam rangga menghadapi Piala Dunia U-20 akan selesai di tahun 2021 mendatang, sebelum pelaksanaan ajang multi event itu digelar.

"2021 udah selesai, karena 2 bulan sebelum pelaksanaan digelar harus sudah tidak ada lagi kegiatan pembangunan infrastruktur di sekitar stadion SJH." tegas Marlan.***

Editor: Sam


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x