Atlet Tenis Meja Rafanael Ungkap Mengapa Dirinya Bisa Kalah di Sea Games 2023

28 Mei 2023, 16:59 WIB
Atlet Tenis Meja Rafanael Ungkap Mengapa Dirinya Bisa Kalah di Sea Games 2023 /Antara

JURNAL SOREANG - Rafanael Nicola Niman, salah satu atlet tenis meja yang mewakili Indonesia dalam ajang Sea Games 2023, angkat bicara tentang mengapa dirinya bisa kalah di Sea Games 2023.

Ya, tidak hanya kegemilangan yang didapatkan oleh para atlet Indonesia di Sea Games 2023, melainkan ada juga atlet yang gagal membawa pulang medali.

Nael –sapaan akrabnya–, bercerita tentang tenis meja bersama Abdel Achrian dan Gilang Bhaskara, di kanal YouTube Abdel Achrian. Termasuk soal kegagalannya di Sea Games 2023.

Baca Juga: Inovasi! Langkah Jitu Membuat Produk yang Laku bagi UMKM, Bukan Perang Harga!

Atlet Putra Nomor Satu di Indonesia

Atlet 19 tahun ini merupakan juara pertama dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tenis Meja PP PTMSI 2022 kategori umum putra.

Nael bercerita juga, bahwa ia sudah bermain tenis meja sejak umur 10 tahun.

Menurut Cing Abdel, Nael yang ‘baru’ latihan tenis meja 9 tahun, namun sudah bermain sebagus sekarang, itu artinya Nael memiliki bakat bermain tenis meja. Ia pun ingin Dito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga, menjaga bakat tersebut.

Abdel berkata, “Dengan pesat 9 tahun (latihan) segini berarti bakatnya ada nih, berarti bakatnya harus dijagain sama Pak Dito.”

Baca Juga: Dianggap Rasis kepada Halle Bailey, TikToker Gandhi Fernando Dikritik Warganet: Komentar Paling Keji

Dibalik Kegagalan Sea Games 2023

Ketika ditanya alasan mengapa dirinya kalah di Sea Games 2023, Nael blak-blakan bahwa penyebab utamanya terletak pada mental. “Penyebabnya sih, mental sih, Cing,” ujar Nael.

Nael pun berkata, “karena juga kan sebelum berangkat, kita belum dipastiin berangkat atau enggak kan. Kalau Nael sih, mentalnya fokusnya itu terbagi.”

Faktanya, sebelum keberangkatan 4 atlet tenis meja nasional menuju Kamboja, terdapat kesimpangsiuran tentang jadi atau tidaknya Indonesia mengirimkan atlet tenis mejanya.

Hal tersebut diduga karena dualisme yang terjadi pada lembaga olahraga tenis meja Indonesia.

Baca Juga: Hasil Malaysia Masters 2023, Ganda Putra Indonesia Gagal ke Final, Leo Rolly/Daniel Marthin Ungkap Penyebabnya

Waktu yang Mepet

Nael mengungkap, hanya berjarak 4 hari, dari kepastian dirinya menjadi perwakilan Indonesia ke Kamboja dengan jadwal penerbangannya.

Kepastian tersebut disampaikan, setelah Nael dan atlet lainnya pergi ke Istana Negara untuk meminta kejelasan. “Dikasih tahunya kita jadi berangkat karena kita ke Istana Negara” tutur Nael.

4 punggawa tenis meja Indonesia pun diberangkatkan pada rombongan terakhir. Disebabkan karena bukan cabang olahraga beregu.

Bahkan, Nael mengaku bahwa sehari setelah penerbangan, mereka harus langsung bertanding. Tanggal 10 Mei 2023 berangkat ke Kamboja, keesokan harinya pertandingan sudah dimulai.

Baca Juga: Kode Redeem Free Fire Garena Hari Ini 28 Mei 2023 Terbaru dan Ada Hadiah

Nael mengungkap, bahwa awalnya ia ingin menjadi pemain sepak bola. Akan tetapi, ibunya kurang merestui Nael menjadi pemain sepak bola, karena setiap pulang latihan selalu luka-luka.

Pada akhirnya, Nael memutuskan untuk menjadi pemain tenis meja, setelah pertandingan pertamanya sebagai pemula yang menembus 8 besar.***

Editor: Rustandi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler