JURNAL SOREANG - Tragedi kerusuhan di Stadiaon Kanjuruhan usai laga Arema vs Persebaya menyisakan luka mendalam bagi seluruh warga sepakbola dan masyarakat tanah air.
Terlebih, tangis mendalam dirasakan oleh keluarga serta kerabat korban jiwa yang berpulang setelah laga sepakbola di Stadon Kajuruha, Malang, Jawa Timur tersebut.
Baca Juga: Sebelum Tragedi Stadion Kanjuruhan Terjadi Kepolisian Minta Rubah Jadwal Pertandingan
Kisah pilu tak terbendungkan dari tragedi Kanjuruhan juga dirasakan oleh seorang ibu yang jauh-jauh merantau ke jakarta kini haru kehilangan putranya saat kerusahan olahraga tersebut.
Kisah menyayat hati tersebut dibagikan oleh akun Instagram @ooginan yang menyebut bertemu seorang ibu yang berniat akan take off menuuju Surabaya untuk pulang kampung setelah mendengar kabar putranya menjadi korban tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga: Jadi Orang Pertama yang Mengundurkan Diri Usai Tragedi Kanjuruhan, Valentino Jebret Banjir Dukungan
Dalam akun tersebut, pertemuannya dirinya dengan ibu tersebut bermula saat keduanya berada di Bandara.
"Belum selesai perasaan ini kalut melihat timeline di sosmed dan juga kabar dati teman-teman Aremania, tadi ketika di bandara soetta pas hendak check-in ada ibu-bu paruh baya yang menghampiri saya yang sedang berdiri di depan counter,"tulisnya.
"Tanyanya: Mas ini gate untuk epenerbangan ke Surabaya ya?. Saya jawab: iya betul, ibu mau kemana?," tulsi akun tersebut menanyakan tujuan si ibu paruh baya tersebut.
Baca Juga: Bikin Kaget! Rizky Billar, Diisukan Sudah Memiliki Anak Sebelum Menikah Dengan Lesti Kejora?
Tak disangka, jawaban ibu tersebut seoalah membuat siapapun yang mendengar ikut tersayat hatinya.
"Si ibu langsung menarik nafas dan berucap: saya mau pulang mas, anak saya meninggal karena nonton pertandingan Arema," lanjutnya.
Tak sampai di situ, wanita paruh baya tersebut kemudian melanjutkan keterangannya yang membuat siapaun yang mneyaksikannya tak tak mampu membendung air mata.
Baca Juga: Wow! Tunjukkan Sifat Aslinya, Penggemar Mengaku Kagum dengan Perlakuan Giselle Aespa?
"Sambil terisak si ibu menambahkan: Anak saya sudah dimakamkan , tapi saya belum sempat lihat wajah untuk terakhir kali," imbuhnya.
Sang pendengar pun sangat terpukul mendengar pernyataan ibu tersebut yang mengungkap belum sempat menyampaikan salam perpisahan bahkan menyaksikan wajah anaknya untuk yang terakhir kali.
Baca Juga: Sebelum Tragedi Stadion Kanjuruhan Terjadi Kepolisian Minta Rubah Jadwal Pertandingan
"Pada saat itu terasa waktu terhenti dan hening seperkian lamanya," ungkapnya.
Selanjutnya ibu tersebut mengungkap pesan terkahir yang disampaikan anaknya sebelum menjadi korban insiden tragis Stadion Kanjuruhan.
Baca Juga: Manajemen Arema FC Menyatakan Bertanggung Jawab atas Tragedi Kanjuruhan, Begini Penjelasannya
"Si ibu menunjukkan pesan terakhir anaknya ke saya ketika pamit untuk nonton pertandingan, tertulis: Bu saya izin berangkat nonton arema nggih," tulisnya.
"Dan sampai sekarang izin tersebut malam menajdi izin terakhir diterima oleh ibunya," lanjutnya.
"Saya sudah kehabisan energi karean carut perasaan dan juga fisik karena bepergian. Tapi saya coba menenagkan, berdiri di samping ibunya dan mencoba mendekap, di sana air mata ibinya tak tertahankan untuk keluar," lanjutnya.
Baca Juga: Kylian Mbappe, Vinicius Jr dan 8 Pemain Tercepat di Piala Dunia 2022 Qatar Menurut FIFA
"Dan akhirnya saya menwarkan tumpangan untuk jalan dari sby (Surabaya) menuju malang, syukurnya ibunya mau," lanjutnya.
Pemilik akun @oogin tersebut menyaksikan sepanjang perjalanan menuju Malang sang ibu tampak terpukul, hanya air mata serta tatapan kosong yang bsia mencurahkan perasaannya.
Sepenggal ungkapan menyayat kembali terdengar oemilk akun tersebut saat sang ibu mempertlihatakn foto putranya.
Baca Juga: Bikin Kaget! Rizky Billar, Diisukan Sudah Memiliki Anak Sebelum Menikah Dengan Lesti Kejora?
"Dia juga menunjukkan foto anaknya dan bilang: Saya jauh-jauh kerja di Jakarta itu buat besarin akan, kalo anak saya sudah engga seperti ini rasanya semua terasa sia-sia," lanjutnya.
Dalam keteranga selanjutnya akun Instagram itu menyebut bahwa Ibu yang diceritakannya merupakan single parent, yang mana rela merantau ke Jakarta guna memenuhi kebutuhan keluarganya.***