Mengapa UEFA Nations League Tak Bisa Jadi Patokan Mengukur Kekuatan Tim Piala Dunia 2022? Ini 3 Alasannya

21 September 2022, 14:50 WIB
Jerman vs Inggris, dua tim unggulan Piala Dunia 2022 yang saling berhadapan di ajang UEFA Nations League /twitter/@SquawkaNews/

JURNAL SOREANG - Kompetisi UEFA Nations League mungkin bisa diartikan sebagai persiapan tim-tim Eropa jelang menghadapi kejuaraan Piala Dunia yang juga akan diselenggarakan akhir tahun ini.

Karena jarak perhelatan Piala Dunia 2022 hanya tinggal dua bulan lagi, banyak yang akhirnya menjadikan ajang UEFA Nations League sebagai parameter.

Tak salah memang jika menilai UEFA Nations League jadi ajang persiapan ideal untuk mengarungi krusialnya turnamen Piala Dunia.

Baca Juga: 3 Tim Besar yang Masih Kewalahan di Ajang UEFA Nations League, Status Unggulan di Piala Dunia 2022 akan Pudar?

Terlebih, tim-tim Eropa yang tampil di ajang UEFA Nations League, masih paling banyak menjadi yang paling difavoritkan untuk menjadi juara di Piala Dunia 2022 Qatar nanti.

Namun sejatinya, kekuatan setiap tim yang kini berlaga di ajang UEFA Nations League tentu tak bisa dijadikan patokan untuk mengukur kekuatan tim yang akan mengikuti Piala Dunia 2022 nanti.

Setidaknya ada 3 alasan yang bisa mementahkan anggapan tersebut, karena jelas UEFA Nations League berbeda dalam banyak hal dengan turnamen Piala Dunia.

1. Komposisi Pemain

Seperti anggapan yang paling populer bahwa UEFA Nations League adalah persiapan untuk Piala Dunia, maka jelas dalam hal ini setiap pelatih tentu akan melakukan berbagai ekperimen terhadap timnya.

Baca Juga: Prediksi Juara Piala Dunia 2022 Qatar, Argentina, Brazil atau Perancis yang akan Angkat Trofi? Simak Ulasannya

Untuk ajang UEFA Nations League, para pelatih akan meraba-raba banyak hal, entah dalam pemilihan anggota skuad, formasi yang diturunkan, hingga gaya permainan.

Pada dasarnya, UEFA menggelar kompetisi ini memang untuk menjadi pengganti laga-laga persahabatan atau uji coba yang dianggap kurang kompetitif.

Dengan hal itu dapat disimpulkan bahwa UEFA Nations Legaue di sisi lain "hanya" serangkaian laga uji coba yang kini dibedakan dengan format dan adanya trofi hadiah.

Baca Juga: 10 Skuad Timnas Termewah di Piala Dunia 2022 Qatar, Nomor Pertama Bukan Brazil, Argentina, ataupun Prancis

Jadi sangat jelas, kekuatan tim-tim yang berlaga di ajang UEFA Nations League tentu bukan kekuatan yang sepenuhnya, beberapa masih belum sempurna dan bahkan banyak yang masih mentah.

Tim-tim besar dengan pemain melimpah seperti Inggris, Spanyol, Jerman, atau Perancis, pasti akan menurunkan komposisi pemain yang berbeda di setiap laga UEFA Nations League karena pelatih masih mencari pakem terbaik.

Sementara Piala Dunia adalah turnamen sesungguhnya yang menjadi impian tertinggi seluruh insan sepakbola dunia, yang mana di dalamnya harus sudah paten dalam segala hal.

2. Motivasi

Mengapa dulu saat kompetisi UEFA Nations League resmi diadakan banyak menuai protes dari pelatih dan pemain top Eropa?

Baca Juga: 10 Skuad Timnas Termewah di Piala Dunia 2022 Qatar, Nomor Pertama Bukan Brazil, Argentina, ataupun Prancis

Ya, karena di mata beberapa pelatih dan pemain, kompetisi ini dianggap tidak penting dan terkesan terlalu dipaksakan.

Belum lagi, kompetisi ini diadakan di momen setelah pemain menjalani musim yang panjang bersama klubnya.

Alih-alih memanfaatkan waktu untuk bersitirahat dan liburan, para pemain Eropa justru digenjot dengan tugas tambahan untuk kembali bertugas di negaranya hanya beberapa saat setelah akhir kompetisi klub.

Baca Juga: Orang tua Wajib Tahu! Gejala Hernia Pada Bayi, Berikut Penjelasannya

Tentu saja dengan kompetisi yang terkesan dipaksakan ini, motivasi, energi, dan semangat yang terpancar dari para pemain pun cuma sisa sehingga pastinya mereka tidak akan tampil all-out.

Belum lagi, para pelatih pasti akan menjaga betul konidisi pemain topnya dengan alasan takut sang pemain mengalami kelelahan atau cedera, apalagi turnamen Piala Dunia semakin dekat.

Faktor motivasi yang tidak membumbung tinggi serta energi yang seadanya, menjadikan alasan mengapa UEFA Nations League tidak menjadi kompetisi yang difavoritkan, sekalipun oleh penonton.

Baca Juga: Rayakan Anniversary ke 10 Tahun Debut, Ailee Akan Adakan Konser Solo!

Pasalnya, semua motivasi, energi, dan semangat, seluruhnya akan difokuskan kepada turnamen yang sesungguhnya yaitu Piala Dunia.

3. Level kompetisi dan atmosfer

Semua orang setuju bahwa yang lolos ke Piala Dunia adalah tim-tim terbaik atau lebih tepatnya tim yang sedang berada dalam performa terbaik.

Dengan kompetisi bertajuk Piala Dunia, seluruh tim yang berlaga di dalamnya akan tampil dengan kekuatan, fokus, mental, dan energi yang penuh karena terpengaruh oleh atmosfer kejuaraan ini.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Pertandingan Liga 2 2022-2023 Pekan Keempat dan Kelima dari Grup Barat, Tengah, dan Timur

Pemandangan ini tentu tidak terlihat di ajang UEFA Nations League sehingga prediksi untuk Piala Dunia tidak bisa lahir hanya melihat performa sebuah tim dari ajang buatan UEFA ini.

Ambil contoh, Inggris dan Perancis yang sejauh ini masih terbenam di dasar klasemen grupnya masing-masing di UEFA Nations League 2022.

Tentu sangat konyol untuk tiba-tiba mencoret atau menilai mereka akan kehilangan status sebagai tim unggulan di Piala Dunia 2022 nanti.

Baca Juga: Ga Disadari! Inilah 3 Pabrikan Motor yang Gagal Total di Indonesia, Harus Gulung Tikar Karna Ga Laku Dipasaran

Selain komposisi pemain yang belum terbentuk sempurna dan mentalitas yang berbeda, kekalahan pernah dirasakan di ajang ini belum tentu akan terjadi bila pertandingan-pertandingan tersebut terjadi di turnamen seserius Piala Dunia.
***
***

Editor: Wildan Apriadi

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler