JURNAL SOREANG - Turnamen Piala Dunia merupakan ajang terbesarnya olahraga sepak bola.
Banyak momen yang tak terlupakan di Piala Dunia, mulai dari gol yang spektakuler hingga kemenangan yang tak terduga.
Tampil di Piala Dunia adalah capaian tertinggi pesepakbola profesional dalam karier mereka.
Siapa pun yang pernah bersinar di Piala Dunia sangat wajar dijuluki legenda.
Namun, di mana ada ketenaran dan kesuksesan yang begitu besar, keburukan dan kekalahan juga berjalan beriringan di Piala Dunia.
Dari banyak momen serta insiden yang ditawarkan kompetisi ini, beberapa pemain terkenal bahkan pernah terjerat kartu merah di Piala Dunia.
Berikut ini adalah insiden kartu merah yang pernah menimpa beberapa legenda sepakbola di turnamen Piala Dunia.
Baca Juga: Jago Nipunya! Dua Tersangka Penipuan Robot Trading DNA Pro Memiliki Omset Downline Rp330 Miliar
1. Wayne Rooney (Inggris vs Portugal - Piala Dunia 2006)
Dalam insiden kartu merah yang diterima mantan striker timnas Inggris ini, terdapat juga momen yang tak kalah terkenal dalam insiden tersebut, yaitu kedipan mata Cristiano Ronaldo.
Dalam pertandingan panas di babak 16 besar Piala Dunia 2006 itu, Rooney kedapatan dengan sengaja menginjak kaki pemain Portugal, Ricardo Carvalho, tepat di hadapan sang wasit.
Rooney tentu saja mendapat hukuman kartu merah atas insiden tersebut. Tapi, reaksi Ronaldo-lah yang memicu ada ketegangan di antara keduanya.
Baca Juga: Piala Dunia Tidak Selalu untuk Pemain Bintang, Para Pemain Top Ini Buktinya
Ironisnya, Rooney dan Ronaldo ketika itu adalah partner yang baik di klub Manchester United, dan beruntung pasca insiden tersebut, hubungan keduanya di klub tetap baik-baik saja.
2. Diego Maradona (Argentina vs Brasil - Piala Dunia 1982)
Sebagai juara bertahan, Argentina terseok-seok di Piala Dunia 1982. Dalam fase grup yang saat itu masih diisi hanya tiga tim, Argentina kalah di pertandingan pertama dari Italia.
Di Pertandingan ke dua melawan rival abadinya, Brasil, Albiceleste yang membutuhkan kemenangan malah digelontor 3 gol oleh Tim Samba hingga menit ke-75.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Kabupaten Ciamis, Minggu 10 April 2022
Frustrasi, sang mega bintang timnas Argentina saat itu, Diego Maradona, melakukan aksi tidak terpuji dengan sengaja menendang pangkal paha pemain Brasil, Batisita.
Pelanggaran yang sangat keras itu tentu saja berakhir dengan kartu merah buat Si Tangan Tuhan yang gagal membawa negaranya sebagai juara bertahan lolos dari fase grup.
3. Rudi Voller (Jerman Barat vs Belanda - Piala Dunia 1990)
Insiden cekcok antara Rudi Voller dan Frank Rijkaard menjadi salah satu momen ikonik Piala Dunia.
Baca Juga: Gak Cuma Pemain Top, Ronaldo Mampu Jadi Inspirasi para Pemain Bintang Ini, Siapa Saja ya?
Bagaimana tidak, keputusan kontoversial wasit dalam pertikaian mereka menjadi yang paling disorot.
Voller yang terus diprovokasi Rijkaard malah ikut medapat kartu merah, padahal Rijkaard beraksi sangat memalukan kepada striker timnas Jerman itu.
4. Luis Suarez (Uruguay vs Ghana - Piala Dunia 2010)
Kartu merah inilah yang membuat Ghana gagal lolos ke semifinal Piala Dunia 2010, hasil yang akan menjadi sejarah baru bagi sepakbola Afrika.
Baca Juga: Pantas Berani Membagikan Motor Vespa Gratis, Ternyata Ini Sumber Kekayaan Arief Muhammad
Pada babak tambahan waktu, Suarez dengan sangat sengaja dan sangat jelas terlihat menahan laju bola di garis gawang timnya yang kemudian membuahkan kartu merah untuknya dan penalti untuk Ghana.
Asamoah Gyan yang maju sebagai penendang gagal mengeksekusi penalti menjadi gol sehingga skor tetap tak berubah dan memaksa pertandingan berlanjut ke babak adu penalti.
Dramatis, dalam adu tembak-tembakan, justru Uruguay yang berhasil meraih kemenangan. Tindakan tidak sportif Suarez nyatanya membawa dampak manis bagi Uruguay, tapi sangat pahit bagi Ghana.
5. Francesco Totti (Italia vs Korea Selatan - Piala Dunia 2002)
Salah satu pertandingan Piala Dunia paling diingat adalah babak 16 besar Piala Dunia 2002 antara tuan rumah Korea Selatan melawan Italia.
Laga penuh emosi, kotor, dan kontroversial tersaji dalam duel yang harus berlangsung ke babak sudden-death ini.
Di antara banyaknya insiden kontroversial pada laga yang menguntungkan tuan rumah itu, playmaker timnas Italia menjadi korban kecurangan sang wasit, Byron Moreno.
Baca Juga: Fantastis! Omset Dua Tersangka Robot Trading DNA Pro Capai Rp330 Miliar, Siapa Saja?
Totti yang dianggap melakukan diving di kotak penalti Korsel, dihadiahi kartu kuning kedua yang berarti kartu merah dan diusir ke luar lapangan.
Padahal dalam tayangan ulang, Totti jelas-jelas dilanggar bek tuan rumah dengan kontak yang cukup keras.
6. David Beckham (Inggris vs Argentina - Piala Dunia 1998)
Tahun 1998, David Beckham sedang populer-populernya. Selain karena performannya yang naik daun di lapangan, paras wajah dan gaya rambut Beckham juga menjadi idola.
Baca Juga: Tidak Pernah Tampil di Piala Dunia Tapi Jadi Presiden, Ini Sosok Pemain Legendaris Liberia
Namun, sebuah insiden kartu merah yang didapatnya dalam laga melawan Argentina telah mencoreng popularitasnya.
Pasalnya, itu adalah insiden yang membawa reaksi cukup besar di Inggris. Patung Beckham bahkan dibakar seiring kemarahan fans karena dengan kartu merahnya, Beckham dianggap membuat negaranya tersingkir dari Piala Dunia 1998.
Sialnya, kartu merah tersebut diterima Beckham atas tindakan yang konyol. Beckham di laga itu dengan ceroboh menedang kaki pemain lawan, Diego Simeone.
Sialnya lagi Simeone adalah pemain yangjago memprovokasi wasit yang akhirnya benar-benar mengeluarkan kartu merah.
Padahal, jentikan kaki Beckham ke arah Simeone tidak terlalu kasar, bahkan cenderung pelan.
7. Zinedine Zidane (Italia vs Perancis - Piala Dunia 2006)
Ini mungkin cara paling dramatis yang pernah dipilih seorang pemain untuk pensiun dari sepak bola.
Zinedine Zidane, yang menginspirasi Prancis ke final Piala Dunia 2006, mengakhiri karirnya dengan gaya yang memalukan dengan menanduk dada bek Italia, Marco Materazzi.
Belakangan diketahui bahwa Materazzi telah memprovokasi Zidane dengan komentar ofensif tentang saudara perempuannya.
Ketenaran insiden itu telah bertahan lama karena terjadi di partai final sekelas Piala Dunia, bahkan menjadi momen paling bersejarah dalam Piala Dunia.
Baca Juga: 5 Rival Setan Merah Ini Siap Meminang Cristiano Ronaldo Jika CR7 Hengkang dari Manchester United
Namun, meski mengakhiri karier profesionalnya dengan insiden buruk, reputasi Zidane sebagai legenda sepakbola dunia tidaklah berkurang.
***