Jawab Permintaan Klarifikasi Jelang Laga Arema vs PSIS di Liga 1 2021, Bung Towel: Wibawa Komdis Dipertaruhkan

26 September 2021, 09:11 WIB
Sebut Tak ada Pelanggaran Regulasi Liga 1 2021 oleh PSIS, Bung Towel: Komdis Sedang Pertaruhkan Kewibawaan /Gocek Bung Towel

JURNAL SOREANG - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akhirnya menjatuhkan sanksi pada perangkat pertandingan Persija Jakarta vs PSIS Semarang, Minggu 12 September 2021.

Sanksi itu diberikan menyusul keteledoran mereka yang mengizinkan PSIS melakukan pergantian pemain sampai 4 kali kesempatan.

Meskipun demikian, sanksi tersebut justru menjadi tanda tanya besar bagi kondisi sepak bola nasional, setidaknya di mata pengamat Tommy Welly atau yang dikenal dengan panggilan Bung Towel.

Baca Juga: Robert Albert akan Rotasi Pemain Persib Bandung, Ini Alasannya!

Dalam video berjudul "SEPAK BOLA KITA SEDANG SAKIT" yang diunggah di kanal Youtube Gocek Bung Towel, Jumat 24 September 2021, Bung Towel heran dengan tak adanya sanksi bagi PSIS sebagai tim yang melakukan pelanggaran regulasi pergantian pemain di Liga 1 2021.

"Betul bahwa Komdis sudah mengambil keputusan bahwa PSIS tidak atau dianggap tidak melanggar regulasi, sementara kesalahan ada pada perangkat pertandingan," ujar Bung Towel.

Suka atau tidak suka, Bung Towel menghargai keputusan yang sudah dibuat itu.

Baca Juga: Anggota DPR Minta Marketplace Prioritaskan Produk UMKM Dalam Negeri, Jangan Sampai UMKM Jadi Penonton

Namun ia tetap menilai keputusan tersebut sangat mudah diperdebatkan dan bisa menimbulkan pertanyaan dan keraguan di wilayah abu-abu.

Ia menjelaskan bahwa adanya pelanggaran regulasi oleh kubu PSIS adalah karena dari rekaman pertandingan, jelas terlihat bahwa PSIS tidak melakukan pergantian dua pemain sekaligus dalam satu kesempatan.

Yang ada adalah pergantian dua pemain dalam dua kesempatan, dalam rentang waktu yang singkat.

Baca Juga: Piala Sudirman 2021, Latihan Hari Kedua Indonesia Fokus Akurasi Pukulan

Hal itu terjadi pada pada menit 63 di mana Riyan Ardiansyah menggantikan Septian David Maulana dan menit 65 di mana Reza Irfana digantikan oleh Jonathan Cantillana.

Hal itu jelas terlihat sebagai dua kesempatan karena di menit 63 hanya Riyan Ardiansyah yang berdiri di samping wasit cadangan dan setelah masuk lapangan, pertandingan kembali dilanjutkan (play on).

Berselang semenit kemudia, barulah Jonathan Cantillana berdiri di pinggir lapangan bersama wasit cadangan yang kembali menghentikan pertandingan saat bola mati, sehingga ia bisa masuk menggantikan Reza Irfana.

Baca Juga: Robert Alberts Terus Berusaha Perbaiki Permainan Persib Bandung, Ini Katanya!

Bung Towel menambahkan, seharusnya jika memang niatnya melakukan pergantian dua pemain sekaligus dalam satu kesempatan, maka seharunya Riyan dan Jonathan berdiri bersama wasit cadangan dalam waktu bersamaan.

Mereka juga kemudian masuk ke lapangan bersamaan dalam satu kesempatan bola mati.

Hal itu sebenarnya terjadi di pertandingan tersebut saat Persija melakukan langsung memasukan Maman Abdurahman dan Dwiki Arya untuk menggantikan Riko Simanjuntak dan Osvaldo Haay.

Baca Juga: Update Terbaru KODE REDEEM Mobile Legends 25 September 2021, Jangan Sampai Ketinggalan

"Itu Maman Abdurahman dan Dwiki Arya Purnomo sudah bersiap di pinggir lapangan," ujarnya.

Selain itu, Bung Towel juga menyoroti laporan pertandingan (Match Summary) yang dibuat oleh Matrch Commissioner di akhir laga Persija vs PSIS.

Dalam laporan tersebut jelas memuat bahwa pergantian pemain Persija di menit 86 adalah pergantian dua pemain sekaligus dalam satu kesempatan.

Baca Juga: Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Ditahan KPK, Jadi Tersangka Kasus Suap

Oleh karena itu, di laporan tersebut tertera nama Osvaldo Haay dan Riko Simanjuntak yang diganti pada menit 86.

Dalam keterangan menit tersebut, juga dituliskan keterangan angka 2 dalam tanda kurung yang menegaskan bahwa itu Osvaldo dan Riko diganti sekaligus dalam satu kesempatan yang sama.

Begitu juga nama Maman dan Dwiki, tercatat sebagai pemain pengganti yang masuk dalam waktu bersamaan di menit 86 (2).

Baca Juga: DPR Minta Pemerintah agar Perhatikan Nelayan yang Alami Musibah di Laut

Namun untuk PSIS, pergantian Septian David Maulana oleh Riyan Ardiansyah dan Reza Irfana oleh Jonathan Cantillana, jelas tercatat sebagai pergantian tunggal yang dilakukan dalam dua kesempatan.

"Pergantian pemain PSIS itu semuanya single, tidak ada yang tercatat sebagai pergantian dua pemain sekaligus," tutur Bung Towel.

Ia menambahkan, Septian David digantikan oleh Riyan, tercatat sebagai satu kesempatan pergantian pada menit 63.

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris, Sabtu, 25 September 2021, Big Match Chelsea vs Manchester City

Sedangkan Reza Irfana digantikan Jonathan Cantillana pada kesempatan lain di menit 65.

"Tidak ada dalam kurung angka dua, yang menunjukan bahwa itu pergantian dua pemain sekaligus," kata Bung Towel.

Fakta itulah yang membuat Bung Towel melihat bahwa ada pelanggaran regulasi yang dilakukan oleh PSIS.

Baca Juga: Robert Alberts Berusaha Agar Persib Bandung Tampil Lebih Efektif

Namun Bung Towel menerima bahwa keputusan Komdis sudah dibuat.

Tetapi keputusan itu menimbulkan pertanyaan baru terkait bagaimana Komdis membaca laporan hasil pertandingan.

"Sehingga yang terjadi dalam keputusannya adalah tidak ada pelanggaran regulasi oleh PSIS Semarang, yang ada adalah kesalahan komunikasi yang kurang baik di perangkat pertandingan," ujar Bung Towel.

Baca Juga: Rendy Tak Bersalah, Orang Ini Dalang Teror Ikan Busuk di Kamar Mama Rosa, Ikatan Cinta 25 September 2021

Bung Towel mengaku tak bermaksud ingin mengubah keputusan Komdis, tetapi sebagai insan sepak bola ia ingin menjawab apa yang tidak terjawab oleh keputusan itu.

"Yang saya tangkap dari keputusan Komdis itu, sebetulnya Komdis sedang mempertaruhkan kewibawaannya, integritasnya, karena Komdis secara hakekat dia dipilih oleh kongres dan dia adalah badan Yudisial. Jadi Komdis harusnya mengambil keputusan dengan seksama, cekatan, teliti dan tanpa pengaruh pihak manapun," kata Bung Towel.

Seperti diberitakan sebelumnya, Bung Towel menilai adanya dugaan pelanggaran oleh PSIS terhadap regulasi pergantian pemain di Liga 1 2021 Bab 3 Pasal 10 poin 3 dan 4.

Baca Juga: Bukti Semakin Kuat, Jessica adalah Bella Kekasih Rendy, Ikatan Cinta 25 September 2021

"Intinya setiap klub memiliki maksimal 5 pergantian pemain yang dilakukan dalam 3 kali kesempatan," ujar Bung Towel.

Meskipun demikian, kata Bung Towel, ada pengecualian di mana pergantian pemain yang dilakukan di jeda antara babak pertama dan kedua, tidak dihitung atau mengurangi jatah 3 kesempatan pergantian pemain.

"Yang penting jumlahnya maksimal 5 pemain pengganti yang diperbolehkan," katanya.

Baca Juga: Persib Bandung hanya Raih Poin 1 kontra Borneo FC, Robert Alberts: Kami Seharusnya Bisa Menang

Kenyataannya, memang ada 5 kali kesempatan pergantian pemain yang dilakukan oleh PSIS di laga tersebut.

Meski hanya berselang sekitar satu setengah menit, pergantian pemain ke-2 dan ke-3 dari PSI, diduga dilakukan terpisah sehingga terhitung sebagai dua kesempatan, bukan satu kesempatan langsung mengganti dua pemain.

Berikut kesempatan pergantian pemain yang dilakukan oleh Persija dan PSIS di laga 12 September 2021 lalu:

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 25 September 2021: Mama Rosa Terima Banding, Mama Sarah Bebas, Elsa Sembuh

Persija

1. Menit 79:

- ALFRIYANTO NICO SAPUTRO keluar, ILHAM RIO FAHMI masuk.

2. Menit 87:

- RIKO SIMANJUNTAK keluar, MAMAN ABDURAHMAN masuk.

- OSVALDO ARDILES HAAY keluar, ADRIANUS DWIKI ARYA POERNOMO masuk

3. Menit 92:

- M. REZALDI HEHANUSSA keluar, TAUFIK HIDAYAT masuk.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung, Hari ini Sabtu, 25 September 2021, Simak Informasi Lengkapnya

PSIS

1. Menit 46 (jeda babak pertama/tidak dihitung):

- EKA FEBRI YOGI SETIAWAN keluar, FANDI EKO UTOMO masuk.

2. Menit 64:

- SEPTIAN DAVID MAULANA keluar, RIYAN ARDIANSYAH masuk.

3. Menit 65:

- REZA IRFANA keluar, JONATHAN EDUARDO CANTILLANA ZORILLA masuk.

4. Menit 68:

- KOMARUDIN keluar, ANDREAS CRISMANTO ADO masuk.

5. Menit 90:

- FREDYAN WAHYU SUGIYANTORO keluar, FRENDI SAPUTRA masuk.***

Editor: Handri

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler