Pada prinsipnya, Tito lebih menekankan agar pemda dan forkopimda untuk menguatkan kembali kampung tangguh atau desa sehat untuk mengantisipasi pendatang di masa liburan. "Yakinkan warga pendatang sudah punya hasil tes PCR dan sebelumnya pihak keluarga diminta untuk mendata siapa saja anggota yang akan pulang kampung," ucapnya.
Hal itu, kata Tito, menjadi tugas bagi kepala daerah dari mulai gubernur hingga kepala desa. Selain itu mereka juga harus segera berkoordinasi dengan pengelola objek wisata untuk mengantisipasi kenaikan jumlah pengunjung di masa yang sama.
Baca Juga: Alhamdulillah, Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Dimulai November-Desember untuk 9,1 Juta OrangBaca Juga: Alhamdulillah, Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Dimulai November-Desember untuk 9,1 Juta Orang
Tito tak menampik jika peringatan Maulid Nabi Muhammad memang biasanya sarat akan kegiatan budaya atau tradisi yang mengundang kerumunan. Oleh karena itu ia berharap tahun ini kegiatan seperti itu tidak digelar, kecuali dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan penyelenggara bisa menjamin tidak akan ada kerumunan.***