Protokol Kesehatan Lebih Ampuh Ketimbang Vaksin Covid-19, Ini Alasannya

- 19 Oktober 2020, 14:46 WIB
Tes Cepat dan Tes Usap PPK dan PPS KPU Kabupaten Bandung.
Tes Cepat dan Tes Usap PPK dan PPS KPU Kabupaten Bandung. /Handri/Jurnal Soreang

Dalam kondisi seperti itu, Yuri menegaskan bahwa vaksin bukanlah lini pertama penanggulangan Covid-19. Kepatuhan terhadap protokol kesehatan pun tetap menjadi garda terdepan untuk melindungi masyarakat dari paparan virus korona.

Baca Juga: Aktivis KAMI Ditangkap, Refly Harun Singgung Emak-emak yang Beri Makanan Pada Pengunjuk Rasa

"Vaksinasi sangat kami harapnya bisa memberi perlindungan terhadap masyarakat agar tidak jatuh sakit, tetapi tidak melindungi paparan sehingga mereka tetap bisa terkena virus korona. Sekalipun kebal dan tidak jatuh sakit, virus korona tetap bisa masuk ke dalam tubuh seseorang," tutur Yuri.

Dalam kondisi seperti itu, Yuri menegaskan bahwa orang yang tidak jatuh sakit, tetap bisa menularkan virus korona kepada orang lain yang belum mendapat vaksinasi. Jika imunitas mereka yang tertularkan rendah, maka mereka bisa jatuh sakit dan sampai meninggal dunia.

Gambaran riilnya, ujar Yuri, adalah data kasus konfirmasi positif Covid-19 saat ini. Sekitar 80 persen yang dinyatakan positif, ternyata tidak jatuh sakit atau disebut sebagai orang tanpa gejala (OTG).

Baca Juga: Ajaran Islam Wajibkan Pakai Masker. Ini Alasannya

Oleh karena itu Yuri berharap bahwa masyarakat tidak menanamkan stigma yang salah bahwa vaksi adalah penyelesaian akhir pandemi Covid-19. "Kalau ada vaksin, bukan berarti selamat tinggal protokol kesehatan, selamat tinggal masker," ujarnya.

Selain itu, Yuri melansir bahwa sampai saat ini belum ada penelitian yang memastikan berapa lama vaksin Covid-19 bisa memberikan daya tahan seseorang terhadap virus korona. Belum tentu bisa seperti vaksin Hepatisis dan Polio yang bertahan seumur hidup, bisa saja seperti vaksin Meningitis hanya bertahan 2 tahun.

"Secara teori ada yang menyebutkan vaksin Covid-19 bertahan 6-24 bulan. Jika ambil tengahnya 1 tahun, sangat penting untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan Vaksin Merah Putih bisa segra diproduksi dan digunakan," tutur Yuri.***

Halaman:

Editor: Handri

Sumber: YouTube Kemenkes RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x