Sementara itu, Sekretaris Umum DPP LDII Dody Taufiq Wijaya mengatakan, pesan mengenai toleransi, persatuan dan kesatuan, serta penghormatan terhadap keyakinan disuarakan LDII melalui tausiyah usai shalat Ied di ribuan lokasi di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Ikuti Sidang Isbat Ramadan 1445 H, LDII Gelar Rukyatul Hilal di 73 Titik, Berikut Hasilnya
Selain kerap dilontarkan di pengajian-pengajian di majelis taklim LDII, penguatan kebangsaan melalui salat Ied bisa menjangkau khalayak yang lebih luas.
“Warga LDII bisa dipastikan hampir 100 persen hadir saat shalat Ied, warga masyarakat di sekitar lokasi salat Ied juga bisa mendengarkan pesan-pesan kebangsaan tersebut,” ujar Dody.
DPP LDII menurutnya, membuat tema kebangsaan tersebut sebagai materi untuk tausiyah usai salat Ied.
Tema tersebut kemudian diperdengarkan kembali oleh para penasehat agama untuk para jamaah salat Ied.
“Sehingga pesan berantai tersebut teramplifikasi dengan baik, menjangkau umat dan membangun kesadaran mengenai nasionalisme dan menghormati kebebasan beragama serta berkeyakinan,” tutur Dody.
Tanpa penghormatan terhadap hak dasar itu, negara dan bangsa Indonesia sulit untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan sebagai modal pembangunan nasional.