Ikuti Sidang Isbat Ramadan 1445 H, LDII Gelar Rukyatul Hilal di 73 Titik, Berikut Hasilnya

- 12 Maret 2024, 04:01 WIB
Para pengurus LDII melakukan pengamatan penentuan awal bulan Ramadhan 1445 H di 73 titik dan hasilnya awal Ramadhan jatuh pada Selasa ini.
Para pengurus LDII melakukan pengamatan penentuan awal bulan Ramadhan 1445 H di 73 titik dan hasilnya awal Ramadhan jatuh pada Selasa ini. /Istimewa /

JURNAL SOREANG-. Untuk menentukan awal Ramadan 1445 H, Kementerian Agama RI menggelar sidang isbat di Auditorium H.M Rasjidi, Kemenag, Jakarta Pusat, Minggu, 10 Maret 2025.

Sidang isbat itu melibatkan Tim Hisab Rukyat Kemenag, perwakilan ormas Islam, para duta besar, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta mengundang Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Komisi VIII DPR RI.

Melalui konferensi pers, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan, hilal sudah di atas ufuk dan tidak memenuhi standar kriteria baru serta ketiadaan laporan penglihatan hilal.

 

Sehingga 1 Ramadan ditetapkan jatuh pada 12 Maret 2024. Kementerian Agama menggunakan standar kriteria visibilitas tersebut disepakati Menteri Agama Malaysia, Brunei Darussalam, Indonesia, dan Singapura (MABIMS) pada 2021 dengan derajat hilal menjadi 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat. Kesepakatan itu menjadi pedoman penetapan bulan Qomariyah.

Berdasarkan hasil sidang tersebut, Menteri Agama berharap seluruh umat Islam tetap menjalankan ibadah puasa dengan kekhusyukan.

“Meski masih ada perbedaan, namun hal itu lumrah namun harus tetap menghormati dan menjunjung toleransi sehingga tercipta lingkungan yang kondusif,” ujar Yaqut.

Baca Juga: Keren! Menyambut Ramadhan, TNI dan Polri Lakukan Baksos, Warga: Selama Ini Rutin, tapi Baru Tahu Orangnya

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x