Memastikan BBM Aman Jelang Idul Fitri, Satreskrim Polres Pulau Morotai Tinjau 2 SPBU di Pusat Kota Daruba

- 31 Maret 2024, 03:47 WIB
Kasat Reskrim Polres Pulau Morotai, Iptu Ismail Salim, bersama anggotanya saat meninjau SPBU Sri Dewi Jaya, desa Daruba, Kecamatan Morotai Selatan, Sabtu, 30 Maret 2024.
Kasat Reskrim Polres Pulau Morotai, Iptu Ismail Salim, bersama anggotanya saat meninjau SPBU Sri Dewi Jaya, desa Daruba, Kecamatan Morotai Selatan, Sabtu, 30 Maret 2024. /Ranto Daeng Bedu /Jurnal Soreang
JURNAL SOREANG - Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, melakukan peninjauan di dua SPBU di pusat Kota Daruba pada, Sabtu 30 Maret 2024.
 
Peninjauan itu dilakukan, setelah mendapatkan kasus penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di SPBU Pertamina Juanda Margahayu, Kota Bekasi. Itu bermula, dari adanya laporan kendaraan mogok massal, Pada Senin, 25 Maret 2024 lalu.
 
Kasat Reskrim Polres Pulau Morotai, Iptu Ismail Salim, ketika diwawancara, mengatakan pihaknya melakukan hal itu untuk mengantisipasi, hal tersebut tidak terjadi SPBU di Morotai.
 
 
"Karena ada kejadian yang di kota Bekasi kalau gak salah, sehingga ada peninjauan khusus SPBU Morotai ada dua cuman satu yang beroperasi," katanya.
 
"Jadi Reskrim hari ini hanya memastikan kejadiannya dibekasi dan di Morotai," sambungnya.
 
"Itu ada kaya di Oplos dengan air, jadi pertalite atau BBM yang di campur dengan air, jadi seluruh Indonesia kita cek di SPBU," jelasnya.
 
Disisi lain, kata dia, bahwa kuota BBM SPBU kilotiga jenis Pertalite dan Pertamax dipastikan aman terkendali.
 
 
"Bisa teratasi, sampai di bulan depan kuota baru masuk lagi," imbuhnya.
 
Terkait BBM Oplos, Ia mengimbau jika ada dugaan BBM ditemukan campuran dengan air, segera dilaporkan ke polisi.
 
"Tapi kalau di SPBU kilotiga dipastikan aman, karena mereka pada saat pembongkaran lansung di cek tercampur air atau tidak," pungkasnya singkat.***

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x