3 Bulan Gaji dan Tunjangan Nakes RSUD Ir Soekarno Pulau Morotai Tak Dibayar, Direktur RSUD Enggan Berkomentar

- 15 Maret 2024, 16:11 WIB
Ilustrasi bangunan gedung RSUD dr Soekarno, Kabupaten Pulau Morotai.
Ilustrasi bangunan gedung RSUD dr Soekarno, Kabupaten Pulau Morotai. /Ranto Daeng Bedu /Jurnal Soreang
JURNAL SOREANG - Selain tunjangan jasa medis, gaji pokok tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ir Soekarno, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, belum diterima selama tiga bulan. 
 
Gaji yang belum dibayarkan itu terhitung sejak Januari hingga Maret 2024. Sementara, tunjangan jasa medis sejak Juni 2023 hingga Maret 2024, hanya dibayar dua bulan.
 
"Jadi gaji itu per bulan Rp1,5 juta, sejak Januari sampai sekarang ini belum dibayar. Saya tidak tahu itu masih dibayar atau tidak, karena rata-rata SK TKD-nya sudah dicabut karena banyak sudah lulus PPPK. Hanya saja SK PPPK juga tidak ada kepastian, jadi kita dihitung kerja seperti sukarela saja," kata salah satu nakes yang tidak mau disebutkan namanya, Jumat 15 Maret 2024.
 
 
"Sementara kan kita bergantung juga di gaji itu untuk kebutuhan sehari-hari dan transportasi. Banyak yang mau protes tapi dari pihak manajemen rumah sakit ancam torang (kami) punya SK SK Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), dorang cabut," sambungnya.
 
Selain itu, ia mengatakan, sejumlah nakes pernah menyampaikan keluhan tersebut ke pihak manajemen rumah sakit. Tetapi, kata dia, pihak rumah sakit meminta agar para nakes RSUD Ir. Soekarno Morotai tetap bersabar karena tidak ada anggaran untuk membayar gaji tersebut.
 
"Torang (kami) minta kebijakan dari Dirut saja bagaimana selama SK P3K belum keluar, tapi kasih torang (Kami) punya gaji biar pun tidak sama seperti gaji TKD. Torang (kami) punya uang bensin tiap hari pergipulang Daruba-Rumah Sakit, belum lagi doi makan. Kemarin sempat bakudapa (ketemu) dengan Dirut, solusinya cuma disuru bersabar karena anggaran tidak ada," ujarnya.
 
Sementara itu, Direktur RSUD Ir. Soekarno Pulau Morotai, dr. Intan Imelda Algebert Tan yang dikonfirmasi terpisah, masih belum memberikan keterangan, bahkan pesan singkat yang dilayangkan wartawan melalui pesan whatsapp pun tidak digubris.
 
 
Tidak, hanya itu wartawan juga sudah berusaha untuk bertemu langsung dengan Direktur. Namun, tidak berhasil. Hingga berita ini ditulis, dr. Intan masih belum memberikan keterangan kepada wartawan.***

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x