Inspektur Utama BKKBN Mengajak TPK Lebih Semangat, Kompak serta Proaktif Memberikan Pelayanan Pendampingan

- 15 Maret 2024, 15:29 WIB
Inspektur Utama BKKBN Ari Dwikora Tono Mengajak TPK Lebih Semangat, Kompak serta Proaktif dalam Memberikan Pelayanan Pendampingan dalam kegiatan di Garut 13-15 Maret 2024.
Inspektur Utama BKKBN Ari Dwikora Tono Mengajak TPK Lebih Semangat, Kompak serta Proaktif dalam Memberikan Pelayanan Pendampingan dalam kegiatan di Garut 13-15 Maret 2024. /Jurnal Soreang / Tenang Safari/BKKBN Jabar

JURNAL SOREANG - Dalam kegiatan Orientasi TPK di Kabupaten Garut yang berlangsung dari tanggal 13-15 Maret 2024, Inspektur Utama BKKBN RI, Ari Dwikora Tono, langsung memberikan arahan kepada seluruh Tim Pendamping Keluarga (TPK) Kec. Tarogong Kaler dan Kec. Tarogong Kidul yang hadir.

Bersama Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Fazar Supriadi Sentosa dan Kepala DPPKBPPPA Kabupaten Garut, Yayan Waryana, Ari Dwikora memaparkan sejumlah materi sebagai bekal bagi para TPK dalam memberikan pelayanan pendampingan di lapangan kepada masyarakat kelompok sasaran.

Baca Juga: “Sidata Genting” Ikon GenRe Jawa Barat sebagai Akselerator Tercapainya Zero New Stunting

 

“Saya berharap dengan dilaksanakannya orientasi ini akan semakin memperkuat semangat, kekompakan serta sikap proaktif TPK dalam melakukan pendampingan,” katanya.

Dengan jumlah TPK di Kabupaten Garut yaitu sebanyak 1.991 Tim atau 5.973 kader/nakes, Ari Dwikora berpesan agar TPK semakin terampil memberikan pelayanan pendampingan, sehingga dapat berkontribusi terhadap penurunan prevalensi stunting di Jawa Barat menjadi 14% di tahun 2024.

Baca Juga: RAMALAN CINTA ZODIAK 16 Maret 2024! Virgo, Cancer, dan Leo Dengarkan Hatimu Dapatkan Bimbingan

 

Berdasarkan Perpres No. 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Dibentuklah Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang terdiri dari Bidan, Kader PKK dan Kader KB untuk memperkuat pelaksanaan pendampingan keluarga di seluruh wilayah yang salah satu prioritas kegiatannya adalah pelaksanaan pendampingan keluarga berisiko stunting, pendampingan semua calon pengantin/calon pasangan usia subur (PUS) dan surveilans keluarga berisiko stunting.

Halaman:

Editor: Tenang Safari

Sumber: BKKBN Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x