JURNAL SOREANG - Umat Hindu akan merayakan tradisi “Hari Raya Nyepi” untuk memperingati Tahun Baru Saka.
Perayaan ini berlangsung selama 24 jam, di mulai pada pukul 6 pagi hingga keesokan harinya, menjadikannya salah satu perayaan paling sakral.
Masyarakat Bali diharuskan berdiam diri di rumah dengan kondisi pemadaman listrik total, dan menghentikan aktivitas sehari-hari.
Baca Juga: Jadwal Sidang Isbat Penentuan 1 Ramadhan 2024 Kapan? Cek Tanggalnya di Sini
Dalam keyakinan Hindu Bali, hari raya nyepi menggambarkan upaya masyarakat untuk menjaga keseimbangan dan keharmonisan dalam hidup.
Tradisi ini juga dimaksudkan sebagai pengingat akan pertarungan antara kebaikan dan kejahatan. Masyarakat juga biasanya melakukan beberapa tradisi menyambut Hari Raya Nyepi.
Berikut tradisi yang dilakukan Masyarakat Bali :
1.Upacara Melasti