Masyarakat Bali berbondong-bondong membawa simbol Dewa ke pantai untuk disucikan dengan air suci. Biasanya ritual ini dilakukan di pura yang berada di dekat laut. Upacara ini dipercaya dapat membersihkan tubuh manusia dan bumi dari kejahatan roh-roh negatif.
2.Tawur Kesanga
Tradisi Kesanga melambangkan pengusiran Bhuta Kala, suatu energi negatif. Tradisi ini biasanya disertai dengan parade ogoh-ogoh yang lebih dikenal sebagai “ngerupuk” atau “pengerupukan”, dengan berbentuk sebuah makhluk mitos raksasa yang merupakan representasi dari sifat buruk dan jahat manusia, kemudian ogoh-ogoh akan diarak di sepanjang jalan dan dibakar sebagai simbol pembersih sifat jahat manusia.
3.Ngembak Geni
Memiliki arti “menyalakan api”, tradisi ini dipercaya sebagai hari pengampunan dan rekonsiliasi. Pada ritual ini masyarakat Bali mengunjungi keluarga dan teman mereka untuk meminta pengampunan dan memulai kehidupan baru.
Demikian tradisi yang biasa dilakukan masyarakat Bali menjelang perayaan Hari Raya Nyepi. Semoga tradisi ini tetap terjaga sebagai bagian dari warisan budaya. (Syahri Fadilla)*