Mengapa Wilayah Jabar dan Banten Selatan Kerap Terjadi Gempa Bumi Seperti pada Minggu Kemarin? ini Kata BMKG

- 27 Februari 2024, 09:08 WIB
Ilustrasi gempa bumi
Ilustrasi gempa bumi /Antara/


JURNAL SOREANG - Pada Minggu 25 Februari 2024 pukul 20.07.03 WIB wilayah Samudera Hindia Selatan Banten diguncang gempa tektonik.

Goncangan gempa bumi terasa sampai wilayah sekitar Jakarta bahkan ke Bandung Raya.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,7.

 

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,63° LS ; 105,74° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 96 Km arah Barat Daya Bayah,  Banten pada kedalaman 43 km.
 
Menurut BMKG, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempang Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia di selatan Banten.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan  gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault ) yang merupakan cerminan Gempa Megathrust.

 Baca Juga: Gempa Bumi Terjadi Beberapa Menit Lalu, Ini Pusat Gempanya yang Terasa sampai Bandung

Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Surade dengan skala intensitas IV MMI yakni pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

Daerah lainnya adalah di daerah Pelabuhan Ratu, Bayah, Malimping, Garut dengan skala intensitas III MMI yaitu Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x