JURNAL SOREANG - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku mendapatkan informasi dari Departemen Kehakiman Amerika Serikat.
Informasi tersebut terkait sejumlah pejabat yang diduga menerima suap dari perusahaan Jerman.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron mengatakan pihaknya akan meneliti lebih detail informasi yang disampaikan oleh Departemen Kehakiman Amerika Serikat.
Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Pengancaman Terhadap Anies Baswedan Saat Live TikTok: HP Turut Disita
"Informasi itu kami baru dengar. Tentu karena kami juga komit dengan institusi dan penegak hukum secara global, tentu info tersebut nanti akan kami dalami dulu sumber informasinya," ucap Nurul Ghufron dalam keterangannya, Sabtu 13 Januari 2024.
Setelah mendapat informasi yang valid, lanjut Ghufron, KPK nantinya akan meneliti siapa saja pejabat yang dimaksud.
Pasalnya, ia membeberkan bahwa Departemen Kehakiman Amerika Serikat tidak menyebut nama-nama yang terlibat.
Baca Juga: Lengkap Dapil 1 Sampai 7, Inilah DCT Calon Anggota DPRD Kabupaten Bandung dari PKB di Pemilu 2024