Network
JURNAL SOREANG - Kurangnya lapangan pekerjaan di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara membantu, ribuan warga memilih untuk mencari kerja diluar Morotai.
Hal itu berdasarkan dari data yang dihimpun JurnalSoreang. Yang bersumber dari Dinas Tenaga Kerja dan (Transmigrasi (Disnakaretrans) Pulau Morotai, Senin 5 November 2023.
Dalam data tersebut, terhitung Januari-November sebanyak 1.430 orang warga Morotai mengurus kartu kuning (syarat mencari kerja).
Baca Juga: Hadiri Kegiatan KPK di Aceh, Firli Bahuri Mangkir Panggilan Penyidik Polda Metro Jaya
Sementara jika dihitung ke belakang dari dari 2023-2017 totalnya sudah sebanyak 4.460 warga Morotai yang keluar dari untuk mencari kerja.
Dengan rincian 2023 sebanyak 1.430 orang, tahun 2022 sebanyak 913 orang, 2021 sebanyak 806 orang, 2020 sebanyak 568 orang, 2019 sebanyak 385 orang, 2018 sebanyak 304 orang dan 2017 sebanyak 310 orang.
"Data ini bisa bertambah karena, karena belum tutup tahun," kata salah satu staf Disnakertrans.
Baca Juga: RAMALAN CINTA ZODIAK 9 November 2023! Virgo, Cancer, dan Leo Jangan Ragu Menerima Perspektif Baru
Sementara, Kepala Disnakertrans Pulau Morotai Ansar Tibu menyatakan, dari tahun ke tahun warga yang mencari kerja diluar Morotai meningkat. Hal ini terlihat dari warga yang terus datang membuat kartu kuning.
"Banyak peluang pekerjaan yang menjanjikan di luar sana, sehingga mereka memilih kerja diluar Morotai," katanya.
Warga Morotai, kata dia, memilih kerja diluar Morotai karena gajinya cukup besar. Dan peluang kerja di Morotai terbatas.
Baca Juga: Masih Ragu Pilih Siapa di Pemilu 2024, Ini Visi Misi Singkat Ketiga Capres Cawapres
"Diluar Morotai gajinya lebih menjanjikan," tandasnya. ***
