Ternyata Tambang Batubara Ombilin, Sumatera Barat, Masuk Warisan Budaya Dunia UNESCO, Ini Kelebihannya

- 22 Oktober 2023, 07:22 WIB
Jelang malam peluncuran “Galanggang Arang: Anak Nagari Merayakan Warisan Dunia,” Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyelenggarakan Dialog Warisan Budaya.
Jelang malam peluncuran “Galanggang Arang: Anak Nagari Merayakan Warisan Dunia,” Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyelenggarakan Dialog Warisan Budaya. /Kemendikbudristek /

JURNAL SOREANG- Jelang malam peluncuran “Galanggang Arang: Anak Nagari Merayakan Warisan Dunia,” Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyelenggarakan Dialog Warisan Budaya.

Dialog yang bertajuk Penguatan Ekosistem Warisan Budaya melalui Sinergitas Anak Nagari ini bertujuan untuk mengedukasi para peserta bahwa Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto (WTBOS) adalah milik bersama yang upaya pelestariannya harus disepakati secara berkelanjutan.

Acara dibuka dengan sambutan Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemendikbudristek, Irini Dewi Wanti. Dalam sambutannya, ia menyampaikan melalui gelaran Galanggang Arang ini, mulai tahun 2023, Direktorat Jenderal Kebudayaan akan menjalankan amanat untuk menata dan mengaktivasi warisan dunia berupa situs tambang Ombilin.

 

“Kita memiliki kewajiban kepada dunia, dalam hal ini UNESCO, untuk menjaga keberlanjutan situs tambang batubara Ombilin, baik secara bendanya maupun nilai-nilai penting dalam kehidupan masyarakat Minang. Ketika diminta menjamin keberlanjutan, tanggung jawab ini bukan hanya untuk Indonesia, namun untuk konteks dunia,” tutur Direktur Irini di Asrama Haji Tabing, Padang pada Kamis 19 Oktober 2023.

Tambang batubara Ombilin merupakan wujud nyata dari suatu warisan budaya di Sumatera Barat. Namun tak hanya itu, ada nilai penting lain dalam kehidupan masyarakat Minang yang juga harus dijaga kelestariannya.

Nilai penting ini meliputi kearifan lokal, tata nilai bermasyarakat, kebersamaan, dan saling menghargai. Dalam hal ini, upaya menjaga kelestarian situs dan nilai-nilai dalam masyarakat harus terus berjalan beriringan.

Baca Juga: 10 Tambang Emas Terbesar di Dunia yang Menghasilkan Jutaan Ons Emas, Salah Satunya Berada di Indonesia

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x