“Warisan tambang batubara dengan segala propertinya merupakan bagian penting dari warisan budaya Minangkabau. Warisan budaya yang patut dirawat dan dikembangkan, karena di dalamnya ada kearifan, pengetahuan, dan berbagai praktek budaya yang dapat menjadi objek pemajuan kebudayaan, serta menjadi modal sosial anak nagari Minangkabau menggapai kehidupan yang lebih baik,” jelas Edy.
Dialog warisan budaya ini dihadiri oleh sejumlah pemuka masyarakat yang berasal dari nagari-nagari di tujuh kabupaten dan kota di Sumatera Barat yang terhubung dengan kawasan WTBOS.
Para pemuka masyarakat tersebut di antaranya adalah perwakilan Kerapatan Adat Nagari, Bundo Kanduang, Wali Nagari, dan camat. Mereka adalah pelaku penting dalam upaya memperkuat dan memajukan objek warisan budaya di wilayah tersebut. yang juga diundang pada malam peluncuran.***