Network
JURNAL SOREANG - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, menyampaikan keyakinannya bahwa peningkatan jumlah pemilih muda akan memberikan dampak positif bagi Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) dan membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menpora Dito setelah penandatanganan nota kesepahaman (MoU) terkait sosialisasi dan penyebaran informasi mengenai penyelenggaraan pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah di bidang kepemudaan dan olahraga.
Acara penandatanganan MoU ini dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai 1 Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Komisi X DPR RI Sahkan Pagu Anggaran Kemendikbudristek 2024 Sebesar Rp 98 Triliun
"Dengan semakin banyaknya pemilih muda, IPP akan mengalami peningkatan terutama pada domain partisipasi dan kepemimpinan, yang diukur melalui persentase pemuda yang aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan dan persentase pemuda yang terlibat dalam organisasi," ujar Menpora Dito.
Menpora Dito menyatakan komitmennya untuk membantu meningkatkan partisipasi pemilih muda dalam pesta demokrasi yang akan datang.
Hal ini sesuai dengan UU Kepemudaan yang menugaskan Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk mendorong pendidikan politik dan partisipasi pemuda dalam kepemimpinan politik.
Baca Juga: Kemendikbudristek: Perencanaan Berbasis Data Dapat Meningkatkan Kualitas Pendidikan
"UU Kepemudaan menyatakan bahwa peran aktif pemuda sebagai agen perubahan dapat diwujudkan melalui pengembangan pendidikan politik dan demokratisasi. Dalam proses pemilihan umum, pemuda memiliki kekuatan untuk memilih pemimpin yang akan membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik," tambahnya.
