Network
JURNAL SOREANG - Surat persetujuan jji coba operasi terbatas kereta cepat Jakarta Bandung telah diterbitkan dalam rangka mendukung uji coba terbatas Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA).
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menerbitkan surat persetujuan uji coba operasi terbatas Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Melalui surat ini, DJKA menekankan pentingnya KCIC untuk menjamin keselamatan penumpang sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Menurut Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal, KCIC harus memenuhi aspek-aspek keselamatan yang sesuai dengan sistem manajemen keselamatan perkeretaapian (SMKP).
Baca Juga: Korlantas Polri Menggelar Lomba Mural dalam Rangka Hut Lantas ke 68
"Kami mensyaratkan agar Presiden Direktur PT KCIC menjamin dan bertanggung jawab penuh terhadap keselamatan pengoperasian perjalanan KCJB dan pemenuhan SMKP selama masa uji coba terbatas," tegasnya pada Jumat 15 September 2023.
Selain itu, Risal juga mensyaratkan agar seluruh penumpang yang akan mengikuti uji coba terbatas KCJB harus diasuransikan. Hal ini penting untuk memberikan perlindungan ekstra bagi penumpang selama perjalanan.
Sebelum dilaksanakannya uji coba operasi terbatas KCJB, Risal menekankan pentingnya PT KCIC untuk memberikan kepastian dan kecukupan terkait SDM (Sumber Daya Manusia) dan SOP (Standard Operating Procedure) pengoperasian, pemeriksaan, dan perawatan.
"Kami juga mensyaratkan agar kesiapan uji coba operasi ini didukung oleh hasil uji independen yang meliputi uji statis, uji dinamis, final acceptance test, dan operation safety assessment yang wajib dilampirkan pada surat pernyataan dari Project Director High Speed Railway Contractor Consortium (HSRCC)," ungkap Risal.
