Selain itu, SBY juga menyebut langkah Anies dan NasDem itu justru menyelamatkan partai, karena mereka tidak harus mendukung bakal calon presiden yang tidak jujur dan tidak amanah.
"Saya kira kalau kita renungkan ini, ambil hikmahnya, kita dibebaskan dari dosa yang mungkin akan kita pikul kalau kita masih berada bersama-sama mereka itu dan mengusung seseorang menjadi pemimpin bangsa Indonesia," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, SBY juga mengutip satu ayat dalam Al Quran yang berbunyi: "Di balik kesulitan ada kemudahan".
Baca Juga: Bey Triadi Machmudin Ditunjuk Jadi Pj Gubernur Jabar, Cek Profil dan Harta Kekayaannya
SBY memimpin Sidang Majelis Tinggi Demokrat, didampingi oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), putra sulungnya yang juga menjabat Ketua Umum Demokrat dan Wakil Ketua Majelis Tinggi, kemudian Andi Alfian Mallarangeng yang merupakan Sekretaris Majelis Tinggi Demokrat.
Sidang diawali dengan pembukaan oleh SBY, kemudian penyampaian fakta-fakta peristiwa terkait langkah sepihak yang dilakukan NasDem dan Anies yang disampaikan oleh Iftitah Sulaiman (utusan Demokrat di Tim 8 Koalisi Perubahan), dan lanjut memberikan arahan-arahannya kepada pengurus, kader, dan anggota Sidang Majelis Tinggi.***