JURNAL SOREANG - Anies Baswedan dicap sebagai pengkhianat oleh kader partai Demokrat. Hal itu terjadi usai adanya keputusan yang dinilai sepihak oleh Partai NasDem yang menduetkan Anies Baswedan dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Pernyataan tersebut diungkap oleh Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya. Dia mengatakan, Partai Demokrat merasa dikhianati karena keputusan sepihak NasDem.
Selain itu, Riefky Harsya juga mengatakan dia merasa partainya dipaksa menerima keputusan duet Anies-Cak Imin.
Baca Juga: Kedatangan Messi ke Inter Miami Berawal dari Omongan Iseng yang Menjadi Kenyataan
Kendati demikian, Riefky mengatakan pihaknya akan melakukan rapat Majelis Tinggi Partai guna mengambil keputusan selanjutnya.
Kader Demokrat Copoti Baliho Anies - AHY
Setelah kabar duet Anies-Cak Imin menyeruak, Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, ramai-ramai melucuti puluhan baliho bergambar Anies-AHY.
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Situbondo Janur Sasra Ananda mengatakan, pihaknua mengambil sikap tegas dengan menurunkan semua baliho bergambar Anies-AHY yang tersebar di seluruh kecamatan dan desa di kabupaten setempat.
"Meskipun belum ada perintah resmi dari DPP, kami dari Demokrat Situbondo berani mengambil sikap yang pertama baliho baliho bergambar Anies-AHY sekitar 25 baliho di tujuh daerah pemilihan (dapil)," ungkapnya, Jumat, 1 September 2023.
Baca Juga: Begini Kondisi Persija dan Persib Sebelum 'El Classico Indonesia' Beserta Prediksinya