JURNAL SOREANG - Olfred Ahi Salah satu warga Desa Loumadoro, Kecamatan Pulau Rao, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara yang mengantar pasien gunakan rakit bambu.
Saat dihubungi JurnalSoreang.com, Alfred Ahi menceritakan pengalaman dirinya bersama masyarakat lain mengantar pasien yang harus melintasi sungai.
Menurut Alfred Ahi, karena minim sarana prasarana, pihaknya terpaksa menggunakan rakit bambu untuk membawa pasien ke puskesmas.
Menurutnya, pasien yang dibawa melewati sungai mengunakan rakait bambu itu merupakan warga Desa Loumadoro menuju ke Puskesmas Desa Leo-leo.
"Dari Desa Loumadoro bawah ke Puskesmas Leo-leo," katanya.
Sungai itu, kata dia, berada di pertengahan Desa Loumadoro dan Desa Leo-leo. Jarak antara Desa Loumadoro ke Desa Leo-leo kurang lebih 10 kilometer.
"Kan itu kali berada di pertengahan antara Desa Loumadoro dan Desa Leo-leo, dari Desa Loumadoro ke Desa Leo-leo kurang lebih 10 kilometer," jelasnya.
Lebih lanjut Ia menjelaskan, memang saat ini di lokasi tersebut sebagaian sudah ada jembatan, cuman di pertengahan Loumadoro dan Leo-leo belum ada, sehingga menyulitkan perjalanan.