"Karena di lokasi pengantar pasien itu masih gunakan jembatan darurat (masih gunakan batang pohon kelapa). "Jadi yang belum ada jembatan itu masih ada tiga tidak," katanya.
Dari Desa Loumadoro menuju ke Desa Leo-leo, lanjut dia, kita harus naik mobil terlebih dahulu, setelah itu melewati sungai gunakan rakit bambu di sebelah sungai mobil ambulance sudah menunggu untuk membawa pasien.
"Cumankan dari Loumadoro naik oto (mobil) samapi di pertengahan ofor dengan rakit setelah itu di sebelah kali (sungai) mobil ambulance sudah jemput," tuturnya.
Baca Juga: Mimpi Terwujud di Bulan September 2023, Segala Doa Zodiak Ini Jadi Kenyataan
Meski demikian, ia juga menegaskan kejadian membawa pasien mengunakan rakit bambu sudah berulangkali terjadi.
"So (sudah mau) hampir satu tahun pake (gunakan) rakit begitu (gitu)" tegasnya.
Oleh karena itu, Ia berharap kepada Pemerintah agar bisa turun langsung ke lokasi atau menyediakan sarana dan fasilitas kesehatan yang memadai.
"Kalau kami masyarakat punya harapan kepada Pemerintah Pusat maupun Daerah langsung turun ke lokasi biar tahu keluhan masyarakat. Khusunya akses transportasi laut maupun darat," harapnya.
Baca Juga: Inilah 6 Zodiak yang Bakal Dikerubungi Energi Positif di Bulan September 2023, Banyak Hal Baik!
Sebelumnya diberitakan, Viral di media sosial yang memperlihatkan sebuah unggahan foto beberapa orang yang berjuang membawa pasien untuk berobat ke Puskesmas.