Network
JURNAL SOREANG - Kepala Bidang Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD), Suriyati Bakar mengatakan Badan Usaha Milik Desa (BumDes) Desa Dehegila, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara yang plafonnya ambruk dan tidak terurus itu merupakan kewenangan desa.
Hal disampaikan Suriyati Bakar, saat ditemui Jurnal Soreang.com diruang kerjanya pada, Senin 14 Agustus 2023.
Menurutnya, BumDes itu dari pihak Desa yang membentuknya, pihaknya hanya melakukan pembinaan kompeten terhadap pengurus BumDes.
Baca Juga: 13 Daftar Drama Korea yang Tayang pada Bulan Agustus 2023, Masukkan ke dalam Daftar List Nontonmu!
"Jadi begini ya kan BumDes dorang (Desa) yang bentuk torang di sini (PPMD) hanya melakukan pembinaan kompeten saja," kata dia.
Lebih lanjut Ia menjelaskan, terkait dengan aktif dan tidaknya pihaknya kembalikan sepenuhnya kepada Desa.
"Artinya dorang (Desa) harus melakukan evaluasi dulu," ucapannya sembari meminta wartawan untuk konfirmasi perihal tersebut ke Kades.
"Saat ini, Desa sudah menyurati perslaon tersebut ke pihak pengurus BumDes. Dan nanti malam akan diadakan rapat evaluasi antara pihak Desa dan pihak BumDes," ucapannya.
Baca Juga: Bikin Semangat Berwisata, Desa Wisata Tebara Masih Kental Dengan Budaya
Ia juga menuturkan, pihaknya sudah melakukan panggilan kepada pengurus BumDes tersebut. Namun, pengurus BumDes mengatakan nanti malam mereka kumpul di Kantor Desa.
"Saya suda panggil pengurus BumDes tapi pengurus BumDes bilang nanti malam baru mereka kumpul di kantor Desa," sambung dia.
BumDes Dehegila, kata dia, sudah berjalan selama satu tahun tujuh bulan. Sudah harus ada laporan tahunan 2022 sama laporan semester 2023 yang harus diserahkan kepada pihaknya.
"Pihak BumDes samapi saat ini belum menyerahkan kedua laporannya kepada pihaknya. Hal ini dikarenakan masih dalam tahap pendampingan," katanya.
Baca Juga: Usut Kasus TPPO Ginjal Jaringan Internasional Bekasi-Kamboja, Polisi Targetkan Miss H
Ia juga menegaskan, bahwa dirinya sudah melakukan penggalian sebanyak tiga kali kapada derektur BumDes tapi tidak pernah datang sampai saat ini. Yang datang itu hanya kasirnya.
Sementara Kades Dehegila, Sahabuddin Surabi yang dikonfirmasi Jurnal Soreang.com secara terpisah, ia menjelaskan malam ini juga dirinya akan mengevaluasi badan pengurus BumDes.
"Jadi begini sebentarkan saya mau evaluasi badan pengurus jadi nanti besok baru kami bicarakan sudah," kata dia melalui telepon seluler.
Menurutnya, saat ini BumDes tersebut belum dinyatakan aktif. " Untuk saat ini belum aktif," sambungnya.
Baca Juga: Nasi Goreng & Telor Kecap Madona, Usaha Pinggir Jalan Biasa yang Sukses Berkat Menu Telor Kecap
Dari hasil evaluasi, lajut dia, baru akan bisa diputuskan hasilnya apakah BumDes tersebut masih akan dijalankan atau tidak.
"Jadi saya sebentar ini, saya sudah sampaikan kepada pengurus BumDes bawah saya akan lakukan evaluasi. Setelah itu baru saya bisa mengukur apakah saya bisa jalankan kembali ataukah tutup dulu," pungkasnya.***
