Polusi Udara di Jakarta Kian Parah, Presiden Jokowi: Solusinya Pindah Ibu Kota ke IKN

- 7 Agustus 2023, 15:58 WIB
Ilustrasi polusi Jakarta, Greenpeace menyebut Anies Baswedan tak melindungi hak warga akan udara bersih secara maksimal.
Ilustrasi polusi Jakarta, Greenpeace menyebut Anies Baswedan tak melindungi hak warga akan udara bersih secara maksimal. /Pixabay/S. Hermann & F. Richter

JURNAL SOREANG - Permasalahan mengenai buruknya polusi udara di Ibu Kota Jakarta dan kota sekitarnya merupakan masalah yang sudah terjadi selama bertahun-tahun.

Atas hal itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan salah satu solusi untuk memperbaiki polusi udara di DKI Jakarta adalah dengan memindahkan ibu kota ke Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

"Salah satu solusinya adalah mengurangi beban Jakarta, sehingga sebagian nanti digeser ke Ibu Kota Nusantara," ujar Jokowi usai meresmikan Indonesia Arena di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin, 7 Agustus 2023.

Baca Juga: Buntut Kasus Panji Gumilang, Pondok Pesantren Al Zaitun Digeledah, Bareskrim Sita 31 Barang Bukti

Tak hanya itu, selain mengurangi beban berat di Jakarta dan memindahkan Ibu Kota ke IKN, Jokowi menyebut solusi lainnya adalah dengan kebijakan Pemerintah saat ini yang terus mendorong agar pembangunan transportasi massal di Jakarta dan sekitarnya bisa segera rampung.

Transportasi massal tersebut, lanjut Jokowi seperti pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) ke seluruh rute yang telah direncanakan, kereta ringan atau Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek yang dalam proses pengerjaan, kereta cepat, hingga peningkatan penggunaan mobil listrik.

"MRT itu harus segera selesai di semua rute, LRT untuk semua rute harus selesai, kereta cepat itu moda-moda transportasi yang mengurangi, akan mengurangi polusi termasuk nantinya pemakaian mobil listrik kenapa kita berikan dorongan karena itu (solusi menghadapi polusi),” tuturnya.

Sebelumnya ramai diperbincangkan di media sosial yang menyebut polusi udara di Jakarta semakin buruk dan tidak sehat.

Baca Juga: Tes IQ : Hitunglah Jumlah Keseluruhan Gajah Dalam Gambar, Jangan Sampai Ada yang Terlewatkan

Berdasarkan data kualitas udara yang dihimpun aplikasi kualitas udara "Nafas Indonesia" melalui akun Twitternya, @nafasidn, disebutkan bahwa hampir seluruh titik sensor nafas di Jakarta dan kota penyangga (Jabodetabek) pada Senin, 7 Agustus pukul 9.00 WIB, memiliki kualitas udara yang kotor dan mayoritas masuk kategori tidak sehat.

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x